nasional

Sherly Tjoanda Akui Punya 5 Perusahaan Tambang, Tapi Lepas Semua Kepengurusan Sebelum Jadi Gubernur

Jumat, 21 November 2025 | 08:07 WIB
Sherly Tjoanda klarifikasi isu saham tambang yang menyeret namanya, sebut sudah mundur dari kepengurusan. (Instagram @s_tjo)

 

KONTEKS.CO.ID - Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda, kembali menjadi sorotan setelah muncul dugaan kepemilikan saham di sejumlah perusahaan tambang di wilayahnya.

Isu ini memantik kekhawatiran publik soal potensi konflik kepentingan selama ia menjabat. Nama Sherly pun ramai diperbincangkan di media sosial hingga memicu berbagai spekulasi.

Menanggapi hal tersebut, Sherly tidak mengelak. Ia mengakui memang memiliki perusahaan sebagaimana diberitakan.

Baca Juga: Kasus Korupsi TIK Rp32,4 M di Lotim Melebar: Kejari Buka Peluang Tersangka Baru, LH hingga LA Dijerat

Namun, ia menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan itu bukanlah entitas yang ia dirikan saat menduduki jabatan publik, melainkan bisnis keluarga yang sudah ada jauh sebelumnya.

“Apa yang saya miliki itu jauh, bahkan sebelum mencalonkan diri sebagai gubernur. Tahunnya itu mulai dari 2018, 2020. Ini kan aset keluarga, dari suami,” ucap Sherly.

Ia menyebut kepemilikan itu merupakan warisan dari mendiang suaminya, Benny Laos, sehingga hubungannya dengan perusahaan tambang tersebut tidak muncul tiba-tiba.

Menurutnya, perusahaan keluarga ini sudah berdiri bahkan sebelum suaminya memutuskan masuk ke dunia politik.

Baca Juga: Baskara Putra Borong 5 Piala AMI Awards 2025, Dedikasikan Kemenangan untuk Sumarsih dan Korban 1998

Sherly menilai penting untuk meluruskan kabar agar publik mendapatkan gambaran utuh, bukan potongan narasi yang mudah dipelintir.

Sudah Lepas Kepengurusan

Dalam bincang-bincang bersama Rosiana Silalahi di program ROSI KompasTV, Kamis 20 November 2025, Sherly memaparkan langkah-langkah yang telah ia ambil sejak terpilih sebagai gubernur.

Ia memastikan bahwa dirinya sudah melepaskan seluruh posisi aktif di perusahaan-perusahaan tersebut.

“Sebelum saya dilantik, saya sudah melepaskan kepengurusan saya yang aktif di semua PT yang saya miliki. Saat ini, ya saya adalah pemegang saham pasif,” tuturnya.

Halaman:

Tags

Terkini