• Minggu, 21 Desember 2025

Baskara Putra Borong 5 Piala AMI Awards 2025, Dedikasikan Kemenangan untuk Sumarsih dan Korban 1998

Photo Author
- Jumat, 21 November 2025 | 06:16 WIB
Baskara Putra Borong Piala AMI Awards 2025 (foto: x.com/wordfangs)
Baskara Putra Borong Piala AMI Awards 2025 (foto: x.com/wordfangs)

KONTEKS.CO.ID - Baskara Putra kembali mencuri perhatian di panggung AMI Awards 2025 setelah berhasil memborong lima penghargaan bergengsi melalui karya-karyanya bersama Hindia dan .Feast.

Dalam momen emosional tersebut, Baskara tidak hanya merayakan kemenangannya sebagai musisi, tetapi juga menyampaikan dedikasi mendalam kepada orang-orang yang menjadi inspirasi karyanya.

Termasuk mereka yang berjuang mencari keadilan dalam kasus pelanggaran HAM.

Baca Juga: Polri Ungkap Alasan Penugasan Anggota Aktif di Luar Kepolisian

Salah satu dedikasi terbesarnya ditujukan kepada Sumarsih, ibu dari korban Tragedi Semanggi I tahun 1998 yang hingga hari ini masih memperjuangkan suara kebenaran.

Dalam pidato kemenangannya, Baskara mengucapkan terima kasih kepada tim, keluarga, serta pendengar yang selama ini menjadi bagian penting dari perjalanan musiknya.

Musik Selamatkan Pendengar

Ia menyebut bahwa banyak pendengar yang merasa diselamatkan oleh musiknya, namun ia justru menganggap para pendengarlah yang menyelamatkannya sebagai manusia maupun musisi.

Menurutnya, dukungan mereka membuatnya tahu arah berkarya sekaligus memahami nilai kejujuran dalam setiap rilisan.

Ucapannya itu diunggah melalui kanal YouTube AMI Awards dan langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar.

Baskara kemudian mengungkap bahwa beberapa lagu dalam album terbarunya, Doves, '25 On Blank Canvas, terinspirasi oleh kisah nyata para pejuang dan korban peristiwa 1998.

Baca Juga: Sukses di U-17, PSSI Promosikan Nova Arianto Tangani Timnas Indonesia U-20

Ia secara khusus menyinggung sosok Sumarsih, atau yang akrab disapa Bu Sumarsih, yang sejak 2007 tak pernah absen dalam aksi Kamisan untuk menuntut negara menuntaskan pelanggaran HAM berat.

Baginya, perjuangan seorang ibu yang kehilangan anaknya namun tetap memupuk harapan hingga puluhan tahun merupakan bentuk keteguhan yang perlu diapresiasi dan diabadikan dalam karya.

Maria Catarina Sumarsih, ibu dari Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan), merupakan salah satu simbol perjuangan dalam kasus Tragedi Semanggi I.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Perayaan Natal 2025 Jessica Mila Antara Senang dan Sedih

Minggu, 14 Desember 2025 | 17:40 WIB
X