Sabrina Carpenter Siap Bintangi dan Produksi Film Musikal Alice in Wonderland Versi Modern

KONTEKS.CO.ID - Sabrina Carpenter kembali mencuri perhatian publik, namun kali ini bukan lewat panggung musik atau lagu-lagu hit seperti "Please Please Please" dan "Espresso."

Penyanyi berusia 26 tahun tersebut kini bersiap memasuki dunia baru layar lebar.

Carpenter dipastikan akan membintangi sekaligus memproduksi film musikal adaptasi Alice in Wonderland yang sedang dikembangkan Universal Pictures.

Baca Juga: 394 Ribu Kendaraan Diblokir Tak Bisa Isi Pertalite: Sistem QR Pertamina Makin Ketat Awasi BBM Subsidi

Kabar ini pertama kali diungkapkan oleh Deadline pada Selasa, 11 November 2025, dan langsung menimbulkan antusiasme besar dari para penggemarnya di seluruh dunia.

Film ini belum memiliki judul resmi, namun proyek tersebut disebut sebagai reinterpretasi modern dari kisah klasik karya Lewis Carroll.

Bukan sekadar mengikuti jejak Alice yang jatuh ke lubang kelinci, Carpenter akan memerankan sosok muda yang menemukan dirinya di tengah keanehan dan keajaiban dalam dunia fantasi baru.

Adaptasi ini dikabarkan akan menghadirkan pendekatan yang lebih kontemporer, penuh warna, dan sangat dekat dengan estetika musikal yang selama ini menjadi ciri khas Carpenter.

Di balik proyek besar ini, nama Lorene Scafaria turut terlibat sebagai sutradara.

Scafaria sebelumnya sukses menggarap film Hustlers (2019) serta berkontribusi dalam penulisan naskah serial pemenang Emmy, Succession.

Meski begitu, ide awal film justru muncul dari Carpenter sendiri. Menurut laporan Variety, sang penyanyi-lah yang mengajukan konsep musikal Alice in Wonderland kepada Universal Pictures sekitar setahun lalu.

Baca Juga: TRING! Pegadaian Langsung Dihujani Rating Rendah, Pengguna Ramai-Ramai Keluhkan Error

Ide tersebut kini tumbuh menjadi proyek studio besar dengan dukungan Marc Platt Productions, rumah produksi di balik La La Land dan Wicked serta Alloy Entertainment.

Deadline menggambarkan proyek ini sebagai kolaborasi antara kekuatan musik Carpenter dan dunia imajinasi visual yang luas.