Baskara Putra Borong 5 Piala AMI Awards 2025, Dedikasikan Kemenangan untuk Sumarsih dan Korban 1998

Baca Juga: Pakar Hukum Tegaskan Jurist Tan Harus Ditangkap untuk Ungkap Jaringan Besar: Ada Motif ‘Dilarikan’...

Wawan adalah mahasiswa Universitas Atma Jaya yang tewas ditembak pada 1998.

Sejak tragedi itu, Sumarsih terus berdiri di garis depan menuntut keadilan bersama keluarga korban lainnya.

Dengan mengangkat kisah ini ke dalam albumnya, Baskara berharap lebih banyak generasi muda memahami sejarah sekaligus peka terhadap isu kemanusiaan yang belum selesai diperjuangkan.

Dari sisi prestasi, Doves, '25 On Blank Canvas keluar sebagai pemenang kategori Album Terbaik Terbaik, mengungguli karya-karya besar seperti Berharap Pada Timur dari Salma Salsabil dan Rahasia Pertama dari Rony Parulian.

Baca Juga: KPK Jebloskan Empat Tersangka Korupsi PUPR OKU ke Dalam Sel Tahanan

Album tersebut juga memenangkan kategori Album Alternatif Terbaik, mempertegas kualitas produksi dan kedalaman cerita yang dibangun Baskara.

Kesuksesan album ini menunjukkan konsistensi Baskara dalam merangkai musik yang bukan hanya enak didengar, tetapi juga memiliki nilai sosial dan emosional yang kuat.

Selain kemenangan tersebut, Baskara juga membawa pulang piala untuk kategori Artis Solo Alternatif Terbaik dan Video Musik Terbaik melalui lagu "Everything U Are".

Tidak berhenti di situ, ia bersama .Feast juga memenangkan Album Rock Terbaik lewat Membangun & Menghancurkan.

Total lima penghargaan yang berhasil dibawanya pulang menjadi bukti bahwa Baskara Putra adalah salah satu musisi paling berpengaruh di generasinya, baik dalam aspek musikal maupun dalam keberaniannya menyuarakan isu-isu penting melalui karya.***