nasional

Klaim Bobibos RON 98 hingga Emisi Lebih Rendah! Beradu dengan BBM Fosil, Ini Keunggulannya

Senin, 17 November 2025 | 14:20 WIB
Bahan bakar lokal ramah lingkungan, Bobibos. (Instagram @bobibos_)

KONTEKS.CO.ID - Inovasi bahan bakar nabati Bobibos menjadi perbincangan hangat setelah resmi diperkenalkan ke publik sebagai alternatif baru di tengah mahalnya harga energi fosil.

Produk karya Muhammad Ikhlas Thamrin melalui PT Inti Sinergi Formula ini disebut telah dikembangkan selama lebih dari satu dekade hingga akhirnya siap diperkenalkan sebagai bensin dan solar berbasis nabati.

Bobibos (singkatan dari Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos) mengusung visi besar dengan menghadirkan energi murah, ramah lingkungan, dan bisa diproduksi dari tanaman lokal yang melimpah.

Baca Juga: OCA AI Assistant Telkom Optimalkan Interaksi Pelaku Usaha dengan Pelanggan

Namun, di balik antusiasme publik, berbagai klaim yang disampaikan pengembang membuat banyak pihak ingin tahu lebih jauh mengenai kualitas dan kelayakannya.

Berikut rangkuman mendalam mengenai enam keunggulan Bobibos berdasarkan klaim pengembang, serta konteks yang membuatnya menjadi sorotan nasional.

1. Klaim RON Mendekati 98, Setara BBM Premium

Salah satu klaim paling mencuri perhatian adalah angka Research Octane Number (RON) yang disebut mendekati 98.

Jika akurat, Bobibos akan berada di kelas yang sama dengan BBM bernilai oktan tinggi di pasaran seperti Pertamax Turbo.

RON tinggi identik dengan pembakaran lebih sempurna dan performa mesin yang lebih stabil.

Bila Bobibos mampu memenuhi klaim ini dalam uji laboratorium resmi, bahan bakar ini berpotensi menjadi alternatif premium di pasar energi.

Baca Juga: Dugaan Ijazah Palsu Kian Mencuat, Ini Cara Pansel Verifikasi Ijazah Calon Anggota KY

2. Terbuat dari Tanaman, Bukan Minyak Fosil

Perbedaan fundamental Bobibos terletak pada bahan bakunya.

Bobibos dibuat dari tanaman yang mudah dibudidayakan di berbagai wilayah Indonesia.

BBM konvensional berasal dari minyak bumi, yang cadangannya terbatas dan sangat dipengaruhi pasar global.

Halaman:

Tags

Terkini