Baca Juga: Jejak Karier Zohran Mamdani: Wali Kota Muslim Pertama New York yang Ubah Peta Politik Amerika
Ia menambahkan, dengan sumpah itu, Kasunanan tidak mengalami kekosongan kekuasaan.
Prosesi adat dan pemerintahan Karaton tetap berjalan di bawah pimpinan Pakoe Boewono XIV.
PB XIV: Babak Baru untuk Karaton Surakarta
Penobatan ini menandai babak baru bagi Kasunanan Surakarta.
Banyak tokoh budaya menaruh harapan agar raja muda itu mampu menghidupkan kembali tradisi dan memperkuat posisi Karaton sebagai pusat kebudayaan Jawa.
Baca Juga: Jalur Kirab Pemakaman PB XIII ke Imogiri, Prosesi Sakral Dimulai Pagi Ini
Sejak berdiri tahun 1745, Kasunanan telah melahirkan tiga belas raja sebelum kini memasuki masa kepemimpinan keempat belas.
Di tangan Pakoe Boewono XIV, masyarakat menaruh harapan besar agar warisan leluhur tetap terjaga dan Surakarta terus menjadi pusat peradaban yang menuntun nilai-nilai kemanusiaan.***