KONTEKS.CO.ID - Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terus memperkuat ekosistem kewirausahaan di kalangan generasi muda, khususnya di lingkungan akademisi yang sejalan dengan target peningkatan rasio kewirausahaan nasional menjadi 3,6 persen pada 2029.
Sekretaris Kementerian (Sesmen) UMKM, Arif Rahman Hakim, menegaskan pentingnya peran perguruan tinggi dalam melahirkan wirausaha muda berbasis inovasi dan teknologi.
Ia mendorong kampus untuk memberikan pendampingan yang inklusif dan berkelanjutan bagi mahasiswa yang ingin merintis usaha.
Baca Juga: Presiden Prabowo Malam-malam Suka Buka Podcast yang Kritik Dirinya, Dongkol Tapi Dicatat
“Kalau bisa kita dampingi sejak dini, akan tercipta banyak lapangan kerja. Harapannya, dari para mahasiswa ini lahir pengusaha-pengusaha baru yang berdaya saing tinggi,” kata Arif saat membuka Entrepreneur Hub Lampung 2025 di Kampus Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Lampung, Rabu, 29 Oktober 2025.
Kegiatan bertema “To The Next Level” ini menjadi momentum penting dalam memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor industri. Melalui agenda ini, Kementerian UMKM berharap lahir lebih banyak wirausaha berbasis inovasi, teknologi, dan riset.
“Mudah-mudahan pertumbuhan wirausaha berbasis teknologi juga datang dari kampus-kampus seperti ITERA yang menumbuhkan semangat kewirausahaan sejak dini,” katanya.
Baca Juga: Usut Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Anggota DPR Singgung Keseriusan dan Keberanian KPK
Arif menekankan pentingnya mengubah pola pikir generasi muda agar tidak hanya berorientasi menjadi pegawai setelah lulus.
Semangat berwirausaha perlu ditanamkan sejak masa kuliah untuk membantu menciptakan lapangan kerja baru.
“Persaingan mencari kerja sangat ketat. Karena itu, lebih baik mulai merintis usaha baru sejak masih kuliah,” ujarnya di hadapan 400 peserta.
Sebagai bentuk dukungan, pemerintah telah menetapkan kebijakan afirmatif berupa belanja 40 persen dari anggaran Kementerian, Lembaga, BUMN, dan Pemerintah Daerah untuk produk dan jasa UMKM.
Baca Juga: Resmi! Ini Standar Layanan Haji 2026: 41 Hari Tinggal, 126 Kali Makan Bercita Rasa Nusantara