“Kalau dirupiahkan nilainya lebih dari Rp800 triliun. Tantangannya sekarang, seberapa banyak wirausaha baru yang bisa menggantikan produk impor dari belanja tersebut,” kata Arif.
Kementerian UMKM juga membangun ekosistem kewirausahaan terintegrasi dari hulu ke hilir, mulai dari pendampingan calon pengusaha, peningkatan kapasitas melalui asosiasi, pendanaan lewat Bank Himbara, hingga pemasaran dan layanan PLUT di daerah.
Arif mengapresiasi langkah ITERA yang telah membentuk unit inkubasi bisnis dan lembaga pendukung inovasi mahasiswa.
Baca Juga: Profil dan Rekam Jejak Irjen Viktor T Sihombing, Kapolda Babel Baru Pengganti Irjen Hendro Pandowo
Menurutnya, peran kampus sangat penting untuk menumbuhkan wirausaha berbasis riset dan teknologi.
“Semoga kegiatan Entrepreneur Hub ini bisa terus tumbuh, tidak hanya di ITERA, tapi juga di kampus lain. Anak muda perlu punya pilihan dan peluang yang lebih baik untuk jadi wirausaha sukses,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Lampung, Syamsurizal Ari, yang mewakili Gubernur Lampung, menegaskan bahwa dinamika ekonomi yang cepat menuntut kreativitas tinggi untuk bersaing.
Baca Juga: Jaringan Korupsi Rp53 Miliar Terbongkar, KPK Tetapkan Eks Sekjen Kemnaker Jadi Tersangka ke-9
“Mari jadikan acara ini momentum untuk berani memulai, berubah, dan berinovasi. Kami yakin dari Lampung akan lahir wirausahawan hebat di masa mendatang,” ucapnya.
Rektor ITERA, I Nyoman Pugeg Aryantha, turut mengapresiasi komitmen Kementerian UMKM yang menjadikan kampusnya sebagai tuan rumah kegiatan ini.
Ia berharap kolaborasi antara pemerintah, daerah, dan alumni dapat memperkuat daya saing ITERA dalam mencetak lulusan berjiwa entrepreneurship.
“Banyak produk inovasi mahasiswa yang kini beredar di masyarakat. Kami terus menyiapkan fasilitas pendampingan, mulai dari sertifikasi halal hingga pusat layanan inovasi,” ujarnya.
Dalam acara tersebut juga dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Kementerian UMKM dan ITERA dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Penandatanganan dilakukan oleh Sesmen UMKM Arif Rahman Hakim dan Rektor ITERA I Nyoman Pugeg Aryantha.***
Artikel Terkait
Kementerian UMKM Gandeng ADKASI Perkuat Penyaluran KUR di Daerah
DWP Kementerian UMKM Gelorakan Kesadaran Terkait Kanker Payudara
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Akses KPP untuk UMKM Ekosistem Perumahan
Menteri UMKM Apresiasi NTT Mart untuk Perluasan Pasar Produk Lokal