nasional

Rp1,4 Triliun Disiapkan, Pemerintah Tambah Kuota 80 Ribu Peserta Magang Nasional

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 09:15 WIB
80 Ribu peserta baru ikuti Magang Nasional. (Instagram @kemensetneg.ri)

 

KONTEKS.CO.ID - Persoalan lapangan kerja terus menjadi perhatian pemerintah, khususnya bagi generasi muda yang baru lulus.

Setelah tahap pertama Program Magang Nasional diluncurkan, pemerintah kini menambah kuota peserta secara signifikan.

Langkah ini diambil untuk memberi akses pengalaman kerja bagi lulusan muda di berbagai sektor industri.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, menyebut pemerintah akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,4 triliun untuk menambah 80.000 peserta baru.

Baca Juga: Pertamina Siap Jalankan Aturan BBM Campur Etanol 10 Persen, Dukung Transisi Energi Nasional

Program ini dijadwalkan berjalan mulai November 2025. “Akan kita jalankan di bulan depan. Itu kurang lebih Rp1,4 triliun,” ujar Prasetyo kepada wartawan di Jakarta, Jumat 17 Oktober 2025.

Sektor yang Paling Diminati Peserta Magang Nasional

Menurut Prasetyo, hampir semua sektor kini menjadi incaran peserta program. Namun, bidang psikologi menjadi favorit, diikuti sektor industri dan manajemen bisnis.

Selain itu, perusahaan BUMN dan swasta nasional juga menjadi tempat magang yang paling banyak diminati para peserta.

Pemerintah menekankan pentingnya menciptakan ruang baru bagi lulusan muda yang kesulitan memperoleh pengalaman kerja.

“Kalau selama ini melamar pekerjaan biasanya dipersyaratkan pengalaman, ini kan menyulitkan. Kalau tidak ada terobosan, generasi berikutnya akan sulit mencari pekerjaan,” jelas Prasetyo.

Baca Juga: Purbaya Tanggapi Laporan Premanisme di KPP Tigaraksa: Kalau Masih Ada, Saya Ganti

Melalui Magang Nasional, pemerintah ingin menghapus hambatan klasik antara dunia pendidikan dan dunia kerja.

Program ini diharapkan menjadi jembatan bagi lulusan baru untuk memperoleh pengalaman profesional, memperluas jejaring, sekaligus meningkatkan keterampilan di lapangan.

Halaman:

Tags

Terkini