Pemerintah Luncurkan Stimulus Ekonomi Baru, Airlangga Ungkap Fokus pada BLT dan Program Magang Nasional

KONTEKS.CO.ID – Pemerintah resmi merilis paket stimulus ekonomi tambahan pada Jumat, 17 Oktober 2025.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara IV, Jakarta, pada 5 Oktober lalu.

Dalam kebijakan terbaru ini, dua fokus utama ditetapkan yaitu bantuan langsung tunai (BLT) dan program magang nasional. Keduanya diharapkan dapat memperkuat daya beli masyarakat sekaligus membuka lapangan kerja bagi lulusan baru.

Baca Juga: CEO Lokataru Tuntut Bebas dari Rutan di Sidang Praperadilan, Proses Penahanan Dianggap Cacat Prosedur

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk mempercepat pemulihan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas sosial di tengah tantangan global yang masih berlangsung.

BLT untuk 35 Juta Keluarga Penerima Manfaat

Bantuan langsung tunai akan disalurkan selama Oktober hingga Desember 2025 kepada 35 juta keluarga penerima manfaat. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode sebelumnya, mencakup sekitar 140 juta jiwa.

“Jika satu keluarga penerima terdiri dari empat orang, maka dampaknya bisa sangat luas bagi kelompok masyarakat di desil 1 hingga 4,” kata Airlangga dalam konferensi pers di Kantor PT Pos, Jakarta.

Tambahan BLT ini diberikan di luar bantuan reguler dari Kementerian Sosial, termasuk program sembako dan Program Keluarga Harapan.

Baca Juga: Sepi Ucapan Perpisahan! Patrick Kluivert Pergi Tanpa Kata dari Pemain Timnas

Penyaluran Lewat Bank Himbara dan PT Pos

Penyaluran BLT dilakukan melalui dua skema yaitu Bank Himbara dan PT Pos.

Distribusi melalui Bank Himbara akan menjangkau 18,3 juta keluarga, sementara PT Pos akan menyalurkan bantuan untuk 17,2 juta keluarga mulai Senin, 20 Oktober 2025.

Penyaluran simbolis bahkan dilakukan kepada 50 penerima baru yang belum pernah menerima bantuan serupa sebelumnya.

“Kami ingin memastikan bantuan ini lebih merata dan tepat sasaran,” ujar Airlangga.