KONTEKS.CO.ID - Update korban musala ambruk di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kekinian, total korban dalam tragedi tragis ini mencapai 154 orang. Rinciannya, 104 orang ditemukan dalam kondisi selamat dan 54 lainnya meninggal dunia.
Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Budi Irawan, menyampaikan berdasarkan perkiraan masih ada 13 orang korban yang tertimbun reruntuhan bangunan.
Baca Juga: Duh, Macan Tutul Nyelonong Masuk ke Dalam Hotel di Bandung
"Diperkirakan tinggal 13 korban yang akan kita cari di lokasi runtuhnya musala di Pondok Pesantren Sidoarjo ini," ungkap Budi dalam konferensi pers di Posko Kedaruratan, pada Senin 6 Oktober 2025.
Adapun, proses pencarian korban ditargetkan akan rampung hari ini. Hal itu, kata Budi, sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto agar pencarian dilakukan secara maksimal.
"Diharapkan pada hari ini kita akan selesai evakuasi dari yang diperkirakan," kata dia.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Tembus Rekor Rp64,6 juta, Perak juga Lompat: Shutdown AS Picu Lonjakan
Budi berharap, evakuasi bisa rampung hingga pukul 00.00 WIB malam ini.
"Ini adalah target kami. Moga-moga kami mohon doa restu dari rekan-rekan dan seluruh rakyat Indonesia. Kita bekerja bisa lebih cepat dari target yang kita tetapkan," tandasnya.
Sebagai informasi, proses pencarian jenazah dilakukan dengan satu unit breaker excavator penghancur beton.
Baca Juga: Tips Pemula untuk Memulai Petualangan di Ghost of Yotei
Kemudian, dibantu dua bucket excavator berbagi tugas membersihkan puing material.
Tujuan penggunaan alat-alat berat ini adalah mengangkat dan membersihkan semua puing reruntuhan agar memudahkan Team Search and Rescue-SAR menemukan jenazah para korban.