• Minggu, 21 Desember 2025

Harga Emas Dunia Tembus Rekor Rp64,6 juta, Perak juga Lompat: Shutdown AS Picu Lonjakan

Photo Author
- Senin, 6 Oktober 2025 | 11:43 WIB
Shutdown AS bikin meledak, harga emas dunia Rp64,6 juta, harga perak ikut naik. (freepik)
Shutdown AS bikin meledak, harga emas dunia Rp64,6 juta, harga perak ikut naik. (freepik)

KONTEKS.CO.ID - Pagi ini, pasar emas global langsung heboh saat logam kuning itu tembus rekor baru di atas USD3.900 per ons, setara Rp64,6 juta dengan kurs Rp16.579.

Lonjakan ini terjadi di awal sesi Asia, Senin 6 Oktiber 2025, di mana spot gold naik 0,6 persen ke USD3.910,09. Sementara kontrak berjangka Desember AS menguat 0,7 persen jadi USD3.935 per ons.

Bukan tanpa alasan, semua gara-gara ketegangan di Washington soal potensi shutdown AS plus harapan pasar bakal potong suku bunga Federal Reserve (The Fed) lagi.

Emas, sebagai aset andalan saat dunia goyang, lagi-lagi jadi pilihan utama investor yang cari aman.

Baca Juga: Harga Emas Dunia Rebut Rekor Pekan Lalu, Prediksi 2025-2026: Menuju USD4.000 Tapi Hati-Hati Volatil

Kekacauan di AS ini bener-bener bikin emas kinclong. Pemungutan suara di Senat hari ini soal dua rencana beda dari Demokrat dan Republik buat akhiri penutupan pemerintahan, tapi sinyalnya masih redup yaitu belum ada tanda kesepakatan.

Kalau benar tutup, ini pertama kalinya dalam tujuh tahun, dan bakal tunda data ekonomi krusial seperti non-farm payrolls yang seharusnya keluar Jumat lalu.

Investor kini andalkan indikator alternatif yang menunjukan pasar kerja AS yang lagi lemes.

Ditambah lagi, investor yakin The Fed bakal gercep potong suku bunga 25 basis poin di Oktober (peluang 97 persen via FedWatch Tool CME Group) dan Desember (85 persen).

Di lingkungan rate rendah gini, harga emas dunia makin menarik soalnya biaya peluangnya turun.

Baca Juga: Biodata Karlinah Umar Wirahadikusumah, Istri Mantan Wapres, Berpulang di Usia 95 Tahun

Analis Kitco: Shutdown AS Makin Lama, Harga Emas Dunia Makin Naik

Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals, blak-blakan soal ini. "Semakin lama pemerintah tutup, hal itu akan terus mendorong kenaikan harga emas," katanya dikutip Reuters Senin 6 Oktober 2025.

Tapi, kalau tiba-tiba deal di akhir pekan, harga bisa tekan turun. Wyckoff menjelaskan bahwa harga emas tahun ini sudah naik lebih dari 47 persen, bukti kuatnya sebagai safe haven di tengah ketidakpastian politik-moneter AS.

Dolar AS yang lagi loyo juga bantu mendorong karena emas dihargai dalam greenback.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rat Nugra

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stok Aman, Pemerintah Putuskan Stop Impor Beras 2026

Sabtu, 20 Desember 2025 | 15:45 WIB
X