nasional

IDAI: Penyusunan Menu Makan MBG Harus Libatkan Ahli Gizi

Senin, 29 September 2025 | 13:52 WIB
BGN pastikan biaya perawatan korban keracunan massal MBG ditanggung pemerintah (Foto: Badan Gizi Nasional)
KONTEKS.CO.ID – Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyatakan, penyusunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) harus dilakukan oleh ahli gizi anak.
 
"Dengan memperhatikan kebutuhan nutrisi anak untuk mendukung tumbuh kembang optimal," kata DR Dr Piprim Basarah Yanuarso, SpA, Subs Kardio (K), Ketua Pengurus Pusat IDAI, menyampaikan sikap organisasinya soal maraknya kasus keracunan MBG.
 
IDAI dalam surat terbukanya kepada Badan Gizi Nasional (BGN) diterima pada Senin, 28 September 2025, menyatakan, pelibatan ahli gizi ini demi memastikan kualitas gizi dan keseimbangan menu MBG.
 
Baca Juga: Balita Hingga Ibu Hamil Ikut Keracunan MBG, IDAI Desak BGN Tingkatkan Keamanan Makanan
 
IDAI juga mendesak BGN meningkatkan pengawasan di seluruh proses tahapan MBG dari hulu hingga hilir.
 
"Pengawasan harus diperketat. Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) beserta seluruh kelengkapannya harus tersertifikasi dan senantiasa dimonitor serta dievaluasi oleh BGN," ujarnya.
 
IDAI prihatin atas maraknya kasus keracunan makanan pada anak sekolah dalam kegiatan MBG di berbagai daerah. 
 
Baca Juga: Instruksi Prabowo Soal MBG: Bersihkan Semua Dapur Pakai Alat Modern, Bunuh Semua Bakteri
 
IDAI menyampaikan bahwa program MBG sejatinya bertujuan mulia untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan anak Indonesia, namun kejadian keracunan ini terus berulang yang justru menimbulkan risiko serius bagi keselamatan anak. 
 
"Bahkan, ada balita dan ibu hamil juga yang terkena dampaknya, sehingga kelompok rentan ini sebaiknya turut dimasukkan dalam perhatian utama," tandasnya.***

Tags

Terkini