nasional

Waka BGN Nanik Deyang: Dapur MBG Nakal Meski Punya Jenderal Akan Ditutup!

Sabtu, 27 September 2025 | 07:42 WIB
Badan Gizi Nasional RI (BGN) menggelar Insight Session perdana di kantor pusat sebagai forum dialog bersama media terkait perkembangan program Makanan Bergizi Gratis (MBG).


KONTEKS.CO.ID
- Wakil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN)
Nanik S. Deyang menegaskan pihaknya akan menutup dapur penyedia makanan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) apabila terbukti melanggar standar operasional prosedur (SOP).

Ia menekankan, kebijakan itu berlaku tanpa terkecuali, meski dapur tersebut dimiliki pejabat tinggi.

“Mau punyanya jenderal, mau punyanya siapa, kalau melanggar akan saya tutup. Saya enggak peduli, karena ini menyangkut nyawa manusia,” ujar Nanik saat konferensi pers di Gedung BGN, Jakarta Pusat, Jumat, 26 September 2025, secara daring.

Baca Juga: Cara Bikin Reels 5210 x 1080 yang Lagi Viral di Instagram, Cuma Butuh Canva & CapCut!

Lonjakan Kasus Keracunan

Pernyataan tegas tersebut disampaikan setelah maraknya kasus keracunan makanan MBG di berbagai daerah.

Data BGN menunjukkan sejak Januari hingga September 2025 tercatat 5.914 kasus keracunan, mayoritas dialami siswa SD hingga SMA.

Bahkan, dalam tiga hari terakhir saja sekitar 1.000 siswa di Jawa Barat dilaporkan mengalami keracunan.

“Serius saya, jangan main-main sama urusan kesehatan anak. Ini program negara, jangan dijadikan rebutan,” kata Nanik.

Baca Juga: Ada Mahfud MD dan Jimly, Yusril: Komite Reformasi Polri Paling Lambat Diumumkan Pertengahan Oktober

Pemerintah Sampaikan Permohonan Maaf

Menanggapi situasi ini, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan permintaan maaf pemerintah kepada masyarakat.

Ia menegaskan evaluasi menyeluruh akan segera dilakukan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi.

“Kami atas nama pemerintah dan mewakili BGN memohon maaf. Tentu saja ini bukan sesuatu yang kita harapkan dan bukan pula kesengajaan,” kata Prasetyo dalam pernyataan tertulis.

Sementara itu, Kepala BPOM Taruna Ikrar memastikan pengawasan terhadap dapur MBG akan semakin diperketat, baik dari segi standar mutu maupun distribusi makanan ke sekolah.

Baca Juga: Momen Hangat Presiden Prabowo Diterima Raja dan Ratu Belanda di Istana Huis ten Bosch

Halaman:

Tags

Terkini