Situasi Pasca Penjarahan dan Imbas Politik
Ketua RT setempat, Yuridisman, mengatakan warga sempat menutup akses gang menuju rumah Sahroni untuk mencegah orang asing keluar masuk pascaperistiwa. Kini, kondisi sudah kembali normal.
Penyerangan rumah Sahroni terjadi bersamaan dengan unjuk rasa yang berujung ricuh di Jakarta.
Ucapan Sahroni yang menolak tuntutan pembubaran DPR dengan menyebut pihak yang mendukung gagasan itu "orang tolol" menjadi sorotan. Akibatnya, Partai NasDem menonaktifkan posisi Sahroni sebagai anggota DPR.***