KONTEKS.CO.ID – Perusahaan farmasi asal Australia, Recce Pharmaceuticals Ltd, resmi memulai pemberian dosis pertama kepada pasien dalam uji klinis Fase 3 untuk gel topikal RECCE® 327 (R327G) di Indonesia.
Uji klinis ini ditargetkan melibatkan hingga 310 pasien di beberapa rumah sakit yang telah diaktifkan sebagai pusat penelitian.
Pemilihan Indonesia bukan tanpa alasan, karena negara ini menghadapi beban diabetes yang sangat besar.
Baca Juga: BPK Dapati Puluhan Temuan Signifikan Terkait BUMN
Data International Diabetes Federation (IDF) Diabetes Atlas 2024 mencatat sekitar 20,4 juta orang dewasa (usia 20–79 tahun) hidup dengan diabetes di Indonesia.
Angka tersebut menempatkan Indonesia sebagai salah satu negara dengan jumlah penderita diabetes terbesar di dunia.
Kondisi ini membuat kebutuhan terapi untuk komplikasi serius seperti infeksi kaki diabetik (DFI) menjadi sangat mendesak.
Baca Juga: Ini Gerbang Tol di Jakarta yang Ditutup Parsial Mulai 24 September hingga 10 Oktober 2025
Infeksi kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi paling berbahaya karena dapat berkembang menjadi sepsis, gangren, hingga amputasi, bahkan kematian.
CEO Recce, James Graham, menyatakan bahwa studi di Indonesia sangat relevan.
“Dengan tingginya prevalensi diabetes, kami melihat Indonesia sebagai lokasi penting untuk menghadirkan terapi baru yang bisa menjawab tantangan infeksi terkait penyakit ini,” ujarnya, dikutip dari Biotech Dispatch.
Baca Juga: Uji Klinis Obat Infeksi Kaki Diabetes Dimulai di Indonesia, Target Rekrut 310 Pasien
Dukungan regulasi lokal juga memperkuat pelaksanaan uji klinis ini.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) telah memberikan status tinjauan dipercepat terhadap protokol penelitian, sehingga mempermudah proses persetujuan.