“Saya memahami bagaimana itu bisa memicu persepsi yang keliru, dan untuk itu saya mohon maaf," ujarnya di unggahan.
Pihaknya juga menghargai reputasi akademik Unpad. Karena itu, Zita menyesal tak bisa hadir dalam acara yang sebenarnya ia nantikan.
Putri Ketum DPP PAN Zulkifli Hasan ini menutup surat terbuka permintaan maafnya dengan menyatakan ingin terus membuka ruang kritik dan dialog guna membangun pariwisata Indonesia.
Baca Juga: Kejagung Geledah Apartemen Nadiem, Ternyata Ini Yang Disita
Namun permintaan maaf ini direspons miring oleh warganet. Bermunculan komentar di akun Instagramnya bahwa surat terbuka permintaan maafnya ditulis memanfaatkan ChatGPT.
"Terima kasih — chatgpt," respons salah seorang warganet
“Stripnya ilangin dulu kek, ketahuan banget chat gpt,” tulis pemilik akun IG lainnya.
"Kebaca banget, lupa belum hapus tanda stripnya. Oh jadi ini toh alasan nggak mau ada sesi tanya jawab. Soalnya nanti nggak bisa tanya ChatGPT," timpal warganet lainnya.
"Duh, adminnya lupa hapus tanda strip," ujar akun lainnya.
Hingga berita ini tersusun, belum ada penjelasan dari mantan anggota DPRD DKI Jakarta itu. ***