Zita Anjani Minta Maaf Lewat Instagram, Warganet Tuding Tulisannya Bikinan ChatGPT

KONTEKS.CO.ID - Staf Khusus (Stafsus) Presiden bidang pariwisata, Zita Anjani, akhirnya meminta maaf pascabatal hadir menjadi pembicara utama di Seminar Nasional Magister Pariwisata (Magpar) Unpad 2025 pada 26 Juni lalu.

Ya Anda tak salah. Seminarnya di tanggal 26 Juni 2025 lalu, tapi permintaan maafnya baru disampaikan pada September 2025.

Ketua Prodi Magister Pariwisata Berkelanjutan Sekolah Pascasarjana Unpad, sekaligus Ketua Panitia, Evi Novianti, mengatakan, pihaknya telah menghubungi Zita jauh-jauh hari sebelumnya, yakni di bulan Februari atau tiga bulan sebelumnya.

Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini Terkoreksi Rp7.000 per Gram, Berlanjut Pekan Depan?

Panitia bahkan dikabarkan sudah mempersiapkan sejumlah permintaan khusus dari Zita Anzani. Mulai dari teleprompter sampai pada detail daftar peserta.

Dikatakan Evi, awalnya Zita setuju hadir langsung. Lalu H-1 berubah menjadi online. Namun saat hari H, tak kunjung masuk Zoom.

Ajudan hanya mengatakan agendanya menumpuk. Padahal panitia sudah berkomunikasi tiga bulan sebelumnya dan ia menyanggupinya.

Zita Anjani Minta Maaf

Setelah panen kritik, Stafsus Presiden itu akhirnya meminta maaf melalui akun Instagram resminya @zitaanjani.

Baca Juga: Hotman Paris Kasus Nadiem Makarim Mirip Tom Lembong, Kejagung: Korupsi Tak Hanya Memperkaya Diri Sendiri

"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang tulus karena tidak dapat hadir dalam acara Seminar Magister Pariwisata UNPAD pada tanggal 26 Juni 2025," tulis Zita dalam surat terbuka di akun Instagramnya, terlihat Jumat 12 September 2025.

Ia mengklaim membatalkan hadir dadakan adalah kekeliruan dirinya dan tim. Sebab mereka tak bisa mengantisipasi agenda yang molor.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga melakukan klarifikasi atas unggahan berada di gym saat acara berlangsung.

Baca Juga: Gibran Tinjau Pengungsian Korban Banjir Bali, Ini Janjinya Pada Warga

Menurut dia, unggahan itu adalah late post yang sudah dijadwalkan sebelumnya. Jadi bukan secara sengaja diunggah saat kegiatan berlangsung.