nasional

Mensos Minta Tambahan Anggaran Rp12 Triliun, Fokus ke Pemutakhiran Data dan Makan Gratis Lansia

Kamis, 4 September 2025 | 11:04 WIB
Mensos Saifullah Yusuf soal pengadaan laptop untuk siswa Sekolah Rakyat (Foto: kemensos.go.id)

 

KONTEKS.CO.ID - Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp12 triliun kepada DPR RI untuk tahun anggaran 2026.

Usulan itu disampaikan dalam rapat tertutup bersama Komisi VIII DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 3 September 2025.

Jika disetujui, total anggaran Kementerian Sosial (Kemensos) pada 2026 akan meningkat dari sekitar Rp80 triliun menjadi Rp92 triliun.

“Pagu anggaran kita sekitar Rp80 triliun lebih, 2026,” kata Gus Ipul usai rapat.

Baca Juga: Merah Putih One for All Digugat Animator Pakistan, Netizen Indonesia Langsung Balas Satu Suara

Tiga Fokus Program Prioritas

Dalam pemaparannya, Gus Ipul menekankan tiga fokus utama penggunaan anggaran tambahan:

  1. Pemutakhiran data kesejahteraan sosial yang kini dikelola oleh Badan Pusat Statistik (BPS).
  2. Dukungan terhadap program Sekolah Rakyat.
  3. Penyaluran bantuan sosial (bansos) yang lebih tepat sasaran.

“Target kita lebih dari 300 ribu lah kalau bisa setiap tahun keluarga penerima manfaat yang naik kelas. Itu tiga program, konsolidasi data, untuk bansos tepat sasaran dan sekaligus untuk Sekolah Rakyat,” jelasnya.

Baca Juga: Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Kasus Laptop Chromebook, Hotman Paris Ikut Dampingi

Alokasi Tambahan Rp12 Triliun

Menurut Gus Ipul, tambahan anggaran sebesar Rp12 triliun dibutuhkan untuk menutup program-program yang belum terakomodasi dalam pagu awal.

Salah satunya adalah bansos adaptif untuk penanganan bencana.

“Kita masih nambah minta usulan tambahan karena masih ada beberapa yang belum terakomodasi. Misalnya tentang bansos adaptif untuk keperluan bencana,” ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Diperkirakan Cabut Insentif Kendaraan Listrik, Produsen Bersiap dengan Produksi Lokal

Halaman:

Tags

Terkini