nasional

Polisi Bongkar Cara Kerja Admin Medsos Hasut Pelajar hingga Rakit Bom Molotov saat Demo

Rabu, 3 September 2025 | 08:43 WIB
Polisi duga 6 tersangka hasut pelajar lewat medsos akun FG, akun RAP, akun BPP. (Instagram @blokpolitikpelajar.co)

KONTEKS.CO.ID - Aksi demonstrasi di Jakarta yang berujung perusakan fasilitas umum dan penjarahan kini berbuntut panjang.

Penyidik Polri berhasil menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat dalam penghasutan dan perencanaan bom Molotov untuk membuat unjuk rasa berubah anarkis.

Polda Metro Jaya mengungkap peran enam tersangka yang diduga mendorong para pelajar dan anak-anak untuk ikut dalam kerusuhan di beberapa wilayah ibu kota.

Baca Juga: Polisi Ungkap Peran Delpedro Marhaen dan Gejayan Memanggil dalam Aksi Rusuh Jakarta, Diduga Hasut Pelajar via Medsos

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, menjelaskan bahwa peran keenam tersangka sangat signifikan dalam memicu bentrokan.

“Pelaku DMR ini merupakan admin akun Instagram LF yang berperan melakukan kolaborasi dengan akun lainnya menyebarkan ajakan dan penghasutan kepada pelajar melalui sejumlah tagar dan postingan untuk melakukan aksi anarkis,” kata Ade di Jakarta, Selasa 2 September 2025.

Peran Enam Tersangka Aksi Rusuh Demo Jakarta Dibeberkan Polisi

Menurut polisi, keenam tersangka terdiri dari Direktur Utama Lokataru Foundation berinisial DMR, staf Lokataru berinisial MS, serta empat lainnya yakni SH, KA, RAP, dan FL.

Baca Juga: Klarifikasi Unmul Soal Bom Molotov dan Simbol PKI: Gerakan Mahasiswa Damai, Bukan Anarkistis

Mereka berperan sebagai admin media sosial yang memanfaatkan platform untuk menyebarkan ajakan beraksi.

MS sebagai admin akun BPP atau @bpp atau Blok Politik Pelajar disebut berkolaborasi dengan akun lain menyebarkan ajakan perusakan.

SH dan KA juga terlibat dalam menghasut agar massa melakukan tindakan serupa.

Polisi menyebut, akun RAP bahkan lebih jauh dengan membuat tutorial pembuatan bom Molotov dalam siaran langsung.

“Pelaku ini juga membagikan lokasi-lokasi bom Molotov yang sudah disiapkan dan dapat diambil peserta untuk ikut aksi unjuk rasa,” ungkap Ade.

Baca Juga: Profesor R alias RAP Bikin Tutorial Bom Molotov dan Janji Rp62.500 bagi Pelajar yang Ikut Aksi Demo DPR

Halaman:

Tags

Terkini