“Perusahaan media menuntut kerja profesional, tapi tidak diimbangi dengan kesejahteraan yang memadai,” katanya.
“Padahal jurnalis membutuhkan dukungan finansial yang cukup untuk bisa bekerja optimal,” ia menambahkan.
AJI berharap hasil survei ini menjadi dorongan bagi perusahaan media untuk segera berbenah, sekaligus menjadi rujukan pemerintah dalam memastikan perlindungan hak-hak pekerja media.***