KONTEKS.CO.ID - Mulai malam ini, Sabtu 30 Agustus 2025, pengguna TikTok di Indonesia tidak bisa mengakses fitur Live.
Keputusan ini diambil oleh pihak TikTok sebagai respons terhadap meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa yang terjadi di tanah air.
Dalam pengumumannya, juru bicara TikTok menjelaskan bahwa penangguhan ini dilakukan demi menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna.
"Sehubungan dengan meningkatnya kekerasan dalam aksi unjuk rasa di Indonesia, kami mengambil langkah-langkah pengamanan tambahan untuk menjaga TikTok tetap menjadi ruang yang aman dan beradab," ungkap perwakilan TikTok pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Ini menjadi langkah nyata TikTok untuk beradaptasi dengan situasi yang berkembang di Indonesia.
Penangguhan Sementara Fitur TikTok Live di Indonesia
Sebagai bagian dari langkah pengamanan, TikTok mengonfirmasi bahwa mereka akan menangguhkan fitur Live untuk beberapa hari ke depan.
Keputusan ini diambil untuk meminimalisir potensi penyalahgunaan platform yang dapat memperburuk situasi di tengah ketegangan sosial.
"Sebagai bagian dari langkah ini, kami secara sukarela menangguhkan fitur TikTok LIVE selama beberapa hari ke depan di Indonesia," jelas juru bicara TikTok.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa TikTok tetap menjadi platform yang aman bagi semua penggunanya, terutama di tengah kondisi yang rawan kerusuhan.
TikTok Aktif Hapus Konten yang Melanggar Panduan Komunitas
Selain menangguhkan fitur Live, TikTok juga menegaskan bahwa mereka akan terus menghapus konten-konten yang melanggar Panduan Komunitas.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya platform untuk memastikan bahwa konten yang ada di TikTok tidak merusak suasana atau memperburuk situasi yang sudah tegang.
"TikTok juga terus menghapus konten yang melanggar Panduan Komunitas dan memantau situasi yang ada," tambah mereka.