nasional

Wamenaker Noel dan 10 Pejabat Kemenaker Dilibas: Jejak Dana Ditelusuri, Siapa Target OTT KPK Selanjutnya?

Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:30 WIB
OTT KPK seret 11 tersangka termasuk Wamenaker Noel. (Instagram @official.kpk)

 

KONTEKS.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali bikin geger publik dengan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat 11 tersangka dugaan pemerasan pengurusan sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan.

Salah satu nama paling menonjol adalah Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel, yang langsung dicopot oleh Presiden Prabowo Subianto pada 22 Agustus 2025.

Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menegaskan pihaknya masih mendalami aliran dana yang mungkin mengarah ke pejabat tinggi lainnya. “Tentunya kami sedang mendalami,” ujarnya, Jumat 22 Agustus 2025 malam.

Baca Juga: Silfester Matutina Bongkar Masa Lalu Noel: Dulu Sering Minta Uang, Kini Kena OTT KPK

Jejak Dana dan Nama-Nama Tersangka

Dalam perkara ini, KPK menetapkan 11 tersangka yang terdiri dari pejabat Kemenaker hingga pihak swasta.

Nama-nama besar seperti Irvian Bobby Mahendro (IBM), Gerry Aditya Herwanto (GAH), dan Fahrurozi (FRZ) ikut terseret.

Menurut KPK, aliran dana terbesar diterima oleh IBM dengan jumlah fantastis Rp69 miliar yang dipakai untuk belanja, hiburan, DP rumah, hingga setoran ke pihak lain.

Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan, “Uang tersebut selanjutnya digunakan untuk belanja, hiburan, DP rumah, setoran tunai kepada GAH, HS, dan pihak lainnya.”

Baca Juga: Terbongkar, Modus dan Akal Bulus Wamenaker Noel Minta Motor Mewah dari Kasus Korupsi K3

Dugaan Mengalir ke Pejabat Negara

Skandal ini makin panas karena KPK menemukan adanya aliran dana ke sejumlah penyelenggara negara. Immanuel Ebenezer sendiri diduga menerima Rp3 miliar pada Desember 2024.

Selain itu, pejabat lain seperti FAH dan HR disebut menerima Rp50 juta per minggu, sedangkan HS lebih dari Rp1,5 miliar sepanjang 2021–2024. Bahkan, seorang pejabat berinisial CFH diduga menerima satu unit mobil mewah.

Meski begitu, KPK menegaskan belum semua nama ditetapkan sebagai tersangka. Lembaga antirasuah itu masih menelusuri lebih jauh termasuk kemungkinan keterlibatan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli serta mantan Menaker Ida Fauziyah.

Baca Juga: Jam Tangan Mewah Adies Kadir: Gaji DPR Tak Naik Tapi Punya Rolex hingga Audemars Piguet Tembus Rp600 Juta 

Halaman:

Tags

Terkini