Ketika ditanya apakah kondisi tersebut bisa dimaknai bahwa beberapa kejadian tersebut sebagai ego sektoral atara Jaksa Agung dan Kaplri, Oegro mengatakan, tidak menutup kemungkinan.
“Ya, kalau kejadian sekarang kan banyak di tingkat pusat. Sekarang, misalnya gini. Usia Kapolri dengan usia Jaksa Agung ini, kan beda usia jauh,” ujarnya.
Menurutnya, bisa jadi mereka terlihat akrab, tetapi sebenarnya komunikasi mereka bermasalah akibat tidak terbangun lantaran perbedaan usia yang cukup jauh.
Baca Juga: Upaya Penggeledahan Rumah Jampidsus Febrie Ardiansyah Diduga terkait Kasus Penculikan
“Ya, di antara mereka kan ada rasa sungkan, enggak enak. Komunikasi itu enggak lancar. Tapi kalau sudah kenal sebelumnya, hubungan baik kan, ya tidak perlu sungkan,” ujarnya.
Menurutnya, petinggi dari kedua institusi tersebut harus dibangun dengan baik sehingga para bawahannya di masing-masing institusi melihat dan menerapkan hal yang sama.