KONTEKS.CO.ID - Mulai 2026, pemerintah memprioritaskan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk beasiswa di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM).
Kepala Divisi Hukum dan Komunikasi LPDP, Mohamad Lukmanul Hakim, menyampaikan pendanaan pendidikan juga difokuskan pada delapan sektor prioritas.
Sektor prioritas itu adalah pangan, energi, kesehatan, pertahanan, kemaritiman, hilirisasi dan industrialisasi, digitalisasi (termasuk kecerdasan buatan dan semikonduktor), serta material dan manufaktur tingkat lanjut.
“Kami berharap ini bisa mulai diterapkan tahun depan. Untuk beasiswa tahun ini, prosesnya sedang berlangsung,” ujar Lukmanul dalam konferensi pers di acara KSTI 2025 di Bandung, Jawa Barat.
Ia menegaskan LPDP harus memprioritaskan bidang tertentu untuk memenuhi kebutuhan sektor yang memerlukan percepatan.
Menurutnya, keamanan dana beasiswa tetap terjamin dan akan digunakan sesuai peruntukan, meskipun ada penyesuaian jumlah penerima.
Menanggapi isu pengurangan kuota beasiswa, ia memastikan bahwa dana tetap utuh dan tidak dialihkan untuk keperluan lain.
Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 Telah Dibuka, Catat Tanggalnya Jangan Sampai Ketinggalan
“Kalaupun ada pengurangan penyaluran, dananya tetap berada di rekening LPDP untuk membiayai tahun berikutnya," katanya.
"Kami memastikan dana ini cukup untuk tahun ini dan tidak menimbulkan masalah di tahun depan,” ia menambahkan.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan pemerintah, bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto serta Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, telah membahas pemilihan universitas dan jurusan bagi penerima beasiswa LPDP.
Baca Juga: Sri Mulyani Garansi Efisiensi Anggaran Tak Sentuh Beasiswa KIP, LPDP hingga UKT
“Pak Yuliarto dan Pak Pratikno yang akan menentukan perguruan tinggi tujuan dan bidang studinya,” ujarnya.