KONTEKS.CO.ID – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengatakan, Imigrasi tengah mengecek bahwa 2 warga Israel disinyalir mantan tentera IDF mengelola sejumlah vila mewah di Bali.
“Ini lagi dicek sekarang, tim lagi di sana ya, lagi operasi,” kata Agus kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Berdasarkan hasil operasi pemeriksaan Imigrasi di Bali baru-baru ini, lanjut Agus pada Rabu, 6 Agustus 2025, ada sekitar 100 warga negara asing (WNA) yang terjaring.
Baca Juga: MA Vonis Lagi 3,5 Tahun Penjara Terhadap WNA China yang Gasak Emas Indonesia 774 Kg
Agus tidak menyebutkan detail soal aturan Keimigrasian yang dilanggar oleh sekitar 100 orang WNA yang terjading pihak Imigrasi.
Adapun 2 orang warga Israel yang disinyalir merupakan mantan tentara IDF terdiri 1 laki-laki dan 1 perempuan. Salah satunya diduga bernama Shachar Gornen, yang banyak mempublikasikan dirinya sebagai seorang pengelana dan pembuat konten perjalanan.
Berdasarkan penelusuran sejumlahpengguna media sosial, Gornen diketahui aktif mengelola akun Instagram @gonenvillasbali. Akun ini aktif sebelum sebelum ramai menjadi perbincangan publik.
Akun tersebut memamerkan konten-konten promosi vila-vila mewah bergaya tropis modern, yang eksklusif. Akun tersebut menjadi akun privat, dan tidak memiliki unggahan serta pengikut pascamenjadi perbincangan.
Begitupun dengan akun pribadi Shachar Gornen di media sosial Instagram juga privat sehingga konten-kontennya hanya dapat dilihat oleh mereka yang diizinkan menjadi pengikut akunnya.
Walaupun demikian, cuplikan-cuplikan kontennya di Instagram, termasuk yang menampilkan vila-vila mewah di Bali, masih dapat diakses dari mesin pencari Google.