KONTEKS.CO.ID - Presiden Prabowo Subianto bakal melantik pejabat baru di tubuh TNI, termasuk posisi Wakil Panglima TNI yang sudah lama kosong sejak 2000.
Pelantikan itu dijadwalkan bersamaan dengan Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar pada Minggu, 10 Agustus 2025.
Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi membenarkan kabar pelantikan tersebut. “Iya,” jawab Kristomei singkat saat dikonfirmasi pada Rabu, 8 Juni 2025, meski belum membocorkan siapa nama jenderal yang akan menduduki posisi strategis itu.
Pelantikan ini jadi momen penting, sebab jabatan Wakil Panglima TNI terakhir kali diisi oleh Jenderal Fachrul Razi pada Oktober 1999 hingga September 2000. Artinya, selama 25 tahun posisi ini dibiarkan kosong.
Baca Juga: Bocoran Tiket Konser aespa, SYNK aeXIS LINE Guncang Jakarta 4 April 2026
Siapa Kandidat Terkuat? Ini Nama-Namanya
Wakil Panglima TNI merupakan jabatan perwira tinggi berpangkat bintang 4, atau setingkat dengan Panglima.
Saat ini, terdapat tiga jenderal aktif berpangkat bintang 4: KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Tonny Harjanto.
Tak menutup kemungkinan pula perwira berpangkat bintang 3 yang dinilai layak bisa dilantik dengan promosi satu tingkat ke atas.
"Yang menarik nanti siapa yang akan dipilih, apakah dari matra darat, laut, atau udara, atau justru dari luar struktur tiga kepala staf," kata seorang sumber di lingkungan militer.
Baca Juga: Dana Wakaf RI Rp2.000 Triliun, Kemiskinan Tetap Bandel: Uang Umat Jumbo Belum Dikelola Serius?
Kenapa Jabatan Ini Penting dan Strategis?
Dalam struktur militer, Wakil Panglima TNI punya peran vital untuk membantu tugas Panglima, khususnya dalam koordinasi antarmatra dan perencanaan strategis nasional.
Dalam kondisi politik dan keamanan yang makin kompleks, posisi ini dinilai makin relevan.
Apalagi, Prabowo dikenal fokus dalam memperkuat sektor pertahanan. Penempatan sosok tepat di posisi ini dianggap sebagai langkah strategis untuk memastikan stabilitas internal TNI dan implementasi modernisasi alutsista.
Gelar Pasukan di Batujajar Akan Jadi Panggung Besar TNI
Upacara pelantikan ini akan berlangsung dalam momen penting: Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer. Batujajar, Jawa Barat, akan menjadi saksi peralihan sejarah penting dalam tubuh TNI.