nasional

Kejagung Serahkan Eksekusi Silfester Matutina ke Kejari Jaksel

Selasa, 5 Agustus 2025 | 14:11 WIB
Silfester Matutina terancam dieksekusi Kejari Jaksel terkait kasus fitnah ke Jusuf Kalla (JK). Ini kata Kejagung (YouTube)


KONTEKS.CO.ID - Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan disebut segera mengeksekusi dengan menahan Ketua Solidaritas Merah Putih (Solmet) Silfester Matutina.

Diketahui, dia divonis 1,5 tahun penjara di kasus fitnah terhadap Wapres ke-10 RI Jusuf Kalla (JK).

Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna mengatakan, Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan sudah memanggil yang bersangkutan.

Baca Juga: Kejagung Ajukan Red Notice, Riza Chalid Bakal Jadi Buronan Interpol

"Tim Kejari Jakarta Selatan sudah akan memanggil, mekanismenya nanti (Kejari Jakarta Selatan), dikonfirmasi ke Kejari Jakarta Selatan saja ya, karena tim eksekutornya sana ya," kata Anang kepada wartawan, Selasa 5 Agustus 2025.

Secara teknis, kata dia, eksekusi terhadap Silfester Matutina menjadi kewenangan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.

Nantinya, Kejari Jaksel akan melakukan mekanisme pelaksanaan eksekusi tersebut, apakah dilakukan pemanggilan dahulu ataukah langsung dieksekusi.

Baca Juga: Bupati Cirebon Dukung Penuh Langkah Telkom Tingkatkan Kecakapan Digital Guru Lewat Program IDL 2025

Sementara, Silfester mengaku tak masalah jika Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan mengeksekusi atau melakukan penahanan dirinya.

"Nggak ada masalah. Intinya saya sudah menjalankan proses itu, nanti kita lihat lagi bagaimana prosesnya," ujarnya kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Senin 4 Agustus 2025.

Terkait rencana pemanggilan oleh Kejari Jakarta Selatan terhadapnya kaitannya vonis 1,5 tahun di kasus fitnah terhadap JK, dia menyebut akan mengatur terlebih dahulu.

Namun, dia menegaskan tak mempersoalkan jika harus dipanggil Kejari Jakarta Selatan atas kasus tersebut.

Baca Juga: Gavi Bersinar di Tur Pramusim Asia, Jadi Top Skorer Barcelona

Silfester dinyatakan bersalah atas kasus fitnah terhadap mantan wakil presiden RI, Jusuf Kalla, yang terjadi pada masa Pilkada DKI Jakarta 2017.

Halaman:

Tags

Terkini