nasional

Siapa Orang Besar yang Disebut Jokowi, Dalang Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran

Sabtu, 26 Juli 2025 | 11:45 WIB
Polisi naikkan status kasus ijazah palsu diduga milik Jokowi ke penyidikan (Foto: Konteks.co.id/Lopi Kasim)

KONTEKS.CO.ID - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi, mengungkapkan bahwa dirinya memiliki feeling adanya agenda politik besar di balik isu tuduhan ijazah palsu dirinya dan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

“Saya sudah sampaikan, feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan. Artinya ada orang besar, ada yang memback up,” ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya usai Salat Jumat, 25 Juli 2025.

Namun, Jokowi enggan menyebut siapa sosok orang besar yang ia maksud. Dengan nada tenang, ia hanya mengatakan, “Semua sudah tahu lah,” kata Jokowi.

Baca Juga: Makin Panas, Dahlan Iskan Gugat PT Jawa Pos, Tagih Dividen Rp54 Miliar yang Belum Dibayar

Jokowi juga menanggapi soal 12 nama yang dilaporkan ke polisi dalam kasus dugaan fitnah dan pencemaran nama baik terkait ijazah palsu.

Ia menegaskan bahwa saat dirinya membuat laporan ke Polda Metro Jaya, yang dilaporkan adalah sebuah peristiwa hukum, bukan langsung menyasar individu.

“Begini, jadi yang saya laporkan adalah peristiwa mengenai dugaan pencemaran nama baik dan fitnah,” kata Jokowi.

Menurutnya, kemunculan nama-nama yang kini masuk dalam daftar terlapor, termasuk di antaranya mantan Ketua KPK Abraham Samad, bukan berasal dari dirinya, melainkan hasil proses penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Karier Manis Dinda Ghania di Usia Remaja, Dipercaya Banyak Musisi Beken Mulai Andra 'Dewa 19', Melly Goeslaw hingga Pasutri Raffi-Nagita

“Jadi sekali lagi, yang saya laporkan adalah peristiwa. Bukan saya yang menyebut nama-nama itu,” katanya.

Tuduhan bahwa Jokowi menggunakan ijazah palsu masih menjadi sorotan publik dan mencuat di berbagai platform media sosial dan kanal diskusi politik.

Tidak hanya menyasar Jokowi, isu ini juga turut dikaitkan dengan legitimasi politik Wapres Gibranyang belakangan disebut sebagai sasaran wacana pemakzulan.

Baca Juga: Final Piala AFF U-23, Erick Thohir: Vietnam Main Keras, Kita Kasih Keras Juga

Halaman:

Tags

Terkini