Maman juga menyatakan bahwa langkahnya ke KPK dilakukan secara terbuka dan di hadapan publik sebagai bentuk tanggung jawab moral.
“Hadirnya saya di KPK adalah iktikad saya untuk menjaga kehormatan dan nama baik keluarga saya. Semua perjalanan itu tidak menggunakan fasilitas siapa pun. Lillahi Ta’ala, tidak ada kekhawatiran sedikit pun,” katanya.
Sampai saat ini, KPK belum memberikan pernyataan resmi terkait dokumen yang disampaikan oleh Maman Abdurrahman.
Baca Juga: Indonesia Siap Investigasi Bersama Brasil soal Kematian Juliana Marins di Rinjani
Publik menantikan transparansi lanjutan dari kasus ini, termasuk kejelasan penggunaan fasilitas negara dalam kegiatan pribadi pejabat atau keluarganya.***