KONTEKS.CO.ID - Presiden Indonesia Prabowo Subianto bersama Menteri Agama Nasaruddin Umar melakukan kunjungan resmi ke Arab Saudi.
Keberangkatan mereka untuk membahas penyelenggaraan ibadah haji.
“Salah satu agenda kunjungan ini adalah membicarakan rencana pembangunan kampung jamaah haji Indonesia di Mekkah,” ujar Menag Nasaruddin sebelum bertolak dari Jakarta, Selasa 1 Juli 2025, pesawat pukul 15.30 WIB.
Ia menekankan pentingnya realisasi rencana tersebut mengingat jumlah jamaah haji dan umrah asal Indonesia sangat besar setiap tahun.
Baca Juga: Musim Haji Belum Berakhir, Arab Saudi Sudah Mulai Mempersiapan Perhajian 1447 H atau 2026 M
“Bayangkan saja, ada sekitar 1,5 juta jamaah umrah dan lebih dari 220 ribu jamaah haji dari Indonesia tiap tahun," kata Menag.
"Karena itu, sudah saatnya Indonesia mengajukan solusi jangka panjang untuk mendukung pelayanan jamaah,” jelasnya.
Menag optimistis rencana tersebut akan disambut baik.
Itu karena pemerintah Arab Saudi sendiri mengapresiasi manajemen Indonesia dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.
Baca Juga: Menteri Agama Buka Suara soal Dugaan Korupsi Kuota Haji: Insya Allah Aman
Ia mengutip pujian Wakil Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Abdul Fattah Mashat, saat mengunjungi kantor urusan haji Indonesia di Mekkah, baru-baru ini.
“Alhamdulillah, pelaksanaan haji oleh Indonesia dipuji langsung oleh pemerintah Arab Saudi. Bahkan, mereka menganggap jamaah Indonesia paling tertib,” ucap Menteri Agama.
Meski masih ada kekurangan, Menag menilai Indonesia merupakan salah satu negara yang paling cepat beradaptasi dengan perubahan sistem dan aturan haji.