nasional

Harga Batu Bara Dunia Anjlok, Ekspor Indonesia Terancam Kalah Saing

Minggu, 29 Juni 2025 | 15:45 WIB
batu bara (unsplash.com)

KONTEKS.CO.ID - Harga batu bara dunia terus melemah sepanjang pekan ini, menekan prospek ekspor Indonesia sebagai eksportir batu bara termal terbesar di dunia.

Berdasarkan data Refinitiv, harga batu bara acuan Newcastle untuk kontrak Agustus 2025 tercatat berada di level USD107 per ton, turun 4,68% secara mingguan dan anjlok 15,75% sejak awal tahun (year-to-date/ytd).

Pelemahan ini terjadi seiring dengan langkah China yang mengurangi impor batu bara akibat kelebihan pasokan domestik.

Baca Juga: Lokasi Kantong Parkir Hari Bhayangkara ke 79 di Monas 1 Juli 2025, Resmi dari Polda Metro Jaya

Bloomberg mencatat bahwa Negeri Tirai Bambu tersebut mengekspor 2,5 juta ton batu bara dalam lima bulan pertama tahun ini kenaikan 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Di sisi lain, produksi batu bara domestik China menembus 5 miliar ton, sementara impornya turun 8%.

Langkah China meningkatkan produksi dan stok pembangkit listrik secara agresif turut memperkuat tekanan harga.

Badan perencana pusat bahkan memerintahkan pembangkit listrik untuk menambah stok batu bara hingga 10%, memperkuat pasokan lokal dan menekan ketergantungan pada batu bara impor.

Baca Juga: Buruan, Pendaftaran Prodi Teknik Pertambangan ITS Lewat Jalur Mandiri Ditutup Besok!

Indonesia Kena ‘Double Hit’

Pelemahan harga global dan penurunan permintaan dari dua pasar utama China dan India menempatkan ekspor batu bara Indonesia dalam posisi rawan.

Selain risiko berkurangnya devisa, produk batu bara Indonesia yang cenderung berkalori rendah (low-CV) mulai ditinggalkan karena kalah bersaing dari batu bara berkalori tinggi (high-CV) dari negara lain.

“Satu juta ton batu bara CV tinggi dapat menggantikan 1,2 hingga 1,5 juta ton batu bara dari Indonesia,” jelas Vasudev Pamnani, Direktur I-Energy Natural Resources kepada Reuters.

Di pasar China, batu bara termal Indonesia kini menghadapi persaingan langsung dengan batu bara Rusia yang menawarkan kualitas serupa namun dengan harga diskon.

Baca Juga: 1 Juli 2025, Polri Imbau WFH dan Hindari Jalur Ini, Monas Jadi Pusat Perayaan Hari Bhayangkara ke 79

Halaman:

Tags

Terkini