KONTEKS.CO.ID - Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengungkapkan jumlah penerima bansos yang mengalami gagal transfer terus berkurang, bahkan hingga signifikan.
Kini, jumlah penerima yang masih bermasalah tercatat sekitar 300 ribu orang.
Penurunan ini terbilang tajam dibandingkan sebelumnya yang mencapai 1,3 juta penerima.
Mensos menyebutkan fakta ini buah dari pemutakhiran dan verifikasi data secara berkelanjutan.
Baca Juga: CBA Soroti Dugaan Korupsi Bansos DKI 2020, Dirut Arief Nasrudin Diminta Dicopot
Menurutnya, upaya penyempurnaan data dilakukan bersama sejumlah instansi lintas sektor.
Tujuannya agar bantuan dapat disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.
Sebagai langkah penguatan, Kemensos menjalin kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK)m demi meningkatkan akurasi data penerima.
“Kami ingin memastikan bansos benar-benar sampai kepada yang berhak,” ujar Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah Yusuf.
Baca Juga: APBN Defisit, Pemerintah Meyakinkan Pajak Tidak Naik dan Bansos Tetap Aman
Ia mengatakan komunikasi dengan PPATK sudah dilakukan secara informal dan akan segera diformalkan.
Mensos pun telah melaporkan upaya tersebut langsung kepada Presiden dan meminta arahan lanjutan.
Di sisi lain, masyarakat juga diminta berperan aktif menjaga ketepatan sasaran bansos.
Baca Juga: Bapanas Pastikan Bansos Beras Disalurkan Mulai Akhir Juni 2025