KONTEKS.CO.ID - Botol-botol air zamzam terpaksa disita dan dibuang saat pemeriksaan koper milik jemaah haji Indonesia di gudang penyimpanan wilayah Jumum, Makkah.
Air zamzam ditemukan dalam bagasi jemaah, padahal aturan penerbangan melarang barang tersebut masuk dalam bagasi tercatat.
Petugas melakukan pembongkaran terhadap koper-koper yang terindikasi membawa barang mencurigakan setelah melewati pemindaian X-ray.
Dalam pemeriksaan, air zamzam ditemukan disembunyikan dalam berbagai bentuk, mulai dari dibungkus kain ihram, diselipkan dalam sajadah, hingga dilapisi lakban.
Baca Juga: Begini Teknis Pendistribusian Penambahan 5 Liter Air Zamzam
Bahkan ada koper yang menyimpan lima liter air sekaligus.
“Kalau ada koper terdeteksi bermasalah, langsung kami bongkar. Ternyata banyak yang berisi zamzam,” ujar Cecep Nursyamsi, Kasi Pelayanan Pemberangkatan dan Pemulangan PPIH Arab Saudi, awal pekan ini.
Cecep menjelaskan membawa air zamzam dalam bagasi dilarang karena dapat menimbulkan risiko bagi penerbangan.
Pemeriksaan koper dilakukan dua hari sebelum keberangkatan.
Baca Juga: Kabar Baik, Tahun Ini Jemaah Haji Dapat 10 Liter Zamzam
Bila ditemukan pelanggaran, hanya barang yang dilarang yang diambil, sementara koper dikemas ulang menggunakan mesin wrapping.
"Jemaah tak perlu khawatir, semua isi koper tetap aman. Hanya barang yang dilarang seperti zamzam yang kami keluarkan,” tambahnya.
Sementara itu, pengawas dari Saudi Airlines, Mohammad Faiz, mengungkapkan bahwa proses ini bisa memengaruhi jadwal penerbangan.
Baca Juga: Jemaah Haji Wajib Tahu, Koper Berisi Air Zamzam akan Dibongkar