nasional

Menbud Fadli Zon Tegaskan Tolak Tambang Nikel di Raja Ampat: Jangan Sampai Merusak

Jumat, 6 Juni 2025 | 15:32 WIB
Tambang nikel di Raja Ampat, ditolak Menteri Kebudayaan (Menbud) fadli Zon (Foto: X.com/@pendakilawas)



KONTEKS.CO.ID - Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon dengan tegas menolak usaha pertambangan yang merusak lingkungan terkait kasus tambang nikel di Raja Ampat.

"Kita harapkan jangan ada satu penambangan yang bisa merusak keindahan alam dan juga ekosistem alam yang saya kira sangat indah di Raja Ampat," tegasnya usai salat Idul Adha di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat 6 Juni 2025.

Fadli pun mendorong pihak-pihak terkait segera membicarakan hal itu.

Baca Juga: Pemkab Cirebon Menghentikan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda, Sisa Empat Belum Ditemukan

Kata dia, segala usaha atau bentuk investasi dan kegiatan penambangan tak boleh merusak situs bersejarah dan ekosistem.

"Ini yang mungkin nanti harus dibicarakan, bagaimana investasi dan kegiatan-kegiatan penambangan itu jangan sampai mengganggu situs-situs bersejarah, termasuk situs yang merupakan ekosistem alam yang sudah baik terjaga selama ini," ujarnya.

Fadli pun mendukung keputusan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang menghentikan sementara operasi pertambangan di bawah PT GAG Nikel itu.

Baca Juga: Intip Calon Lawan Timnas Indonesia di Babak 4 Kualifiikasi Piala Dunia 2-26 Zona Asia: Duh, Ada Tim Jago Drama di Timur Tengah!

"Sudah sangat setuju, harusnya demikian, jangan sampai nanti habis itu merusak," ucapnya.

Sebelumnya, ktivis Greenpeace Indonesia bersama empat anak muda asal Papua menyuarakan keresahan mereka terhadap dampak pertambangan dan hilirisasi nikel yang kian mengancam lingkungan hidup dan masyarakat lokal, khususnya di Raja Ampat.

Di tengah pidato Wakil Menteri Luar Negeri Arief Havas Oegroseno, banner besar bertuliskan “What’s the True Cost of Your Nickel?” mengepak di udara.

Tak hanya di dalam ruangan, pesan-pesan seperti "Nickel Mines Destroy Lives" dan "Save Raja Ampat the Last Paradise" juga terpampang jelas di area pameran, menyisip di antara gerai perusahaan dan para pengunjung.

Baca Juga: KPK Sebut Bakal Panggil Ridwan Kamil Secepatnya dalam Kasus Korupsi bank bjb

Usai insiden itu, pemerintah memutuskan aktivitas pertambangan di wilayah tersebut dihentikan sementara.

Halaman:

Tags

Terkini