KONTEKS.CO.ID - Tujuh bulan pertama masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendapat respons positif dari publik, terutama dalam aspek stabilitas politik dan penegakan hukum.
Berdasarkan survei nasional Lingkaran Survei Indonesia (LSI Denny JA), mayoritas responden menyatakan puas dengan kondisi politik dan hukum nasional di awal pemerintahan ini.
Mayoritas Publik Nilai Stabilitas Politik dan Penegakan Hukum Baik
Baca Juga: 7 Bulan Pemerintahan Prabowo-Gibran, Survei LSI Denny JA: 2 Sektor Dapat Rapor Merah
Survei yang digelar pada 16–31 Mei 2025 ini menunjukkan bahwa 70,8% responden menilai stabilitas politik nasional dalam kondisi baik, sedangkan 67,8% menyatakan penegakan hukum juga berjalan dengan baik.
Temuan ini memperlihatkan adanya optimisme masyarakat terhadap arah kebijakan pemerintahan baru.
Selain itu, aspek keamanan nasional menjadi indikator dengan tingkat kepuasan tertinggi, yakni 83,1%.
Hal ini mengindikasikan bahwa publik merasa situasi dalam negeri terjaga dengan stabil sejauh ini.
Baca Juga: Singapura Dinobatkan sebagai Kota Wisata Terbersih di Dunia, Ini Rahasia di Baliknya
Disusul kemudian oleh stabilitas politik dan penegakan hukum, serta kinerja ekonomi makro yang juga mendapat apresiasi sebesar 67,4%.
Survei Didukung Metodologi Berlapis
Survei LSI Denny JA menggunakan pendekatan multi-stage random sampling terhadap 1.200 responden yang tersebar proporsional di seluruh wilayah Indonesia.
Teknik wawancara tatap muka menjadi metode utama, dengan margin of error sebesar ±2,9%.
Baca Juga: Di Skotlandia, WhatsApp Dilarang untuk Urusan Pemerintahan, Kalau di Sini?