nasional

Menggali Sejarah Hari Lahir Pancasila: Dari Pidato Bung Karno hingga Ditetapkan Jadi Hari Libur Nasional

Sabtu, 31 Mei 2025 | 14:45 WIB
Menggali Sejarah Hari Lahir Pancasila: Dari Pidato Bung Karno hingga Ditetapkan Jadi Hari Libur Nasional. (Pixabay.com/Nyayur)

KONTEKS.CO.ID - Setiap tanggal 1 Juni, bangsa Indonesia memperingati Hari Lahir Pancasila, sebuah momen penting yang menandai titik awal lahirnya dasar negara.

Momen ini mengacu pada pidato bersejarah Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, yang disampaikan pada sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.

Dalam pidato tersebut, Bung Karno pertama kali memperkenalkan gagasan lima prinsip yang kemudian dikenal sebagai Pancasila.

Baca Juga: Polisi Ungkap Alasan Tangguhkan Penahanan 16 Mahasiswa Trisakti, Sebut Masih Berstatus Tersangka

Awal Gagasan Pancasila dan Situasi Saat Itu

Gagasan Pancasila tidak muncul begitu saja.

Latar belakangnya sangat dipengaruhi oleh situasi geopolitik pada masa itu, ketika Jepang mulai kehilangan kendali dalam Perang Pasifik.

Untuk menarik simpati rakyat Indonesia dan mempertahankan kekuasaan, Jepang membentuk BPUPKI, sebuah badan yang bertugas merumuskan persiapan kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Varian Baru COVID-19 XEC Meningkat di Asia, Kemenkes Minta Indonesia Waspada  

Sidang perdana BPUPKI digelar pada 29 Mei 1945 di Gedung Chuo Sangi In, yang kini berubah nama menjadi Gedung Pancasila.

Dalam lima hari sidang, berbagai pandangan disampaikan oleh tokoh-tokoh bangsa tentang dasar negara.

Puncaknya terjadi pada 1 Juni, saat Soekarno menyampaikan pidato monumental berisi lima asas penting yang menjadi cikal bakal Pancasila.

Lima Prinsip dan Asal-usul Nama Pancasila

Baca Juga: Usai Lawan Indonesia, Jepang Siap Tantang Brasil di Era Baru Ancelotti

Halaman:

Tags

Terkini