nasional

Job Fair Dinilai Kuno, Bhima Yudhistira Soroti Kericuhan di Bekasi dan Desak Reformasi Sistem Rekrutmen

Jumat, 30 Mei 2025 | 12:11 WIB
Bhima Yudhistira soroti kericuhan di Bekasi. (X.com@puongs737rk8)

Ribuan pencari kerja datang membludak hingga melebihi kapasitas lokasi.

Ada yang pingsan, bahkan sempat terjadi dorong-dorongan antar peserta karena antrean yang tak tertata.

Hal ini menimbulkan perdebatan di media sosial dan mencuatkan kekhawatiran soal keamanan dan efektivitas acara semacam ini.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menanggapi insiden tersebut sebagai pelajaran penting untuk memperbaiki pelaksanaan ke depannya.

Baca Juga: Luca Marini Dilarikan ke Rumah Sakit Seusai Kecelakaan Serius di Suzuka Jepang

Sementara itu, Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang menyoroti jumlah pelamar yang mencapai lebih dari 25 ribu orang, jauh melebihi jumlah lowongan yang tersedia, yakni sekitar 2.000 posisi.

Ia memastikan job fair berikutnya bakal diorganisir lebih rapi, salah satunya dengan wacana pembagian sesi guna menghindari kerumunan berlebihan.

Tantangan Struktural Dunia Ketenagakerjaan

Selain kritik terhadap metode job fair, Bhima juga menyoroti akar masalah pengangguran di Indonesia.

Baca Juga: Spek Tinggi Helikopter yang Ditumpangi Prabowo dan Macron: Airbus H225M Caracal

Menurutnya, persoalan sebenarnya terletak pada belum mampunya pemerintah menciptakan lapangan kerja baru yang cukup untuk menyerap lulusan baru dari berbagai jenjang pendidikan setiap tahun.

Bupati Bekasi juga mengakui bahwa kebutuhan akan lapangan kerja sangat tinggi.

Oleh karena itu, ia menyatakan bahwa sektor ketenagakerjaan akan menjadi prioritas melalui kolaborasi dengan sektor industri, serta pengaturan ulang skema pelaksanaan job fair agar lebih tertib dan efektif.

Saatnya Reformasi Sistem Rekrutmen

Baca Juga: Khutbah Jumat Bulan Dzulhijjah: Manfaat Haji Mabrur dan 4 Ciri-Cirinya yang Tampak

Halaman:

Tags

Terkini