nasional

Menteri Maman Usulkan Warga Binaan Masuk Jadi Pengusaha UMKM

Selasa, 22 April 2025 | 10:43 WIB
Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengapresiasi ajang Indonesia Prison Product dan Art Festival (IPPA Fest).



KONTEKS.CO.ID - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengapresiasi ajang Indonesia Prison Product dan Art Festival (IPPA Fest) yang digelar oleh Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas).

Menurut Menteri Maman, IPPA Fest menjadi simbol nyata perubahan paradigma dan dukungan terhadap warga binaan agar terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada Kemenimipas. Hadirnya ajang seperti IPPA Fest ini menunjukkan adanya kepedulian yang kuat, serta transisi pola pikir kita dalam memandang warga binaan,” ujar Maman saat memberikan sambutan dalam acara IPPA Fest, di Lapangan Banteng Jakarta, Senin, 21 April 2025.

Baca Juga: Merasa Tersudut Berita Negatif, Kejagung Tersangkakan Direktur Pemberitaan TV Swasta

Menteri Maman mengungkapkan, selama ini citra terhadap warga binaan cenderung negatif. Tapi melalui karya-karya yang ditampilkan dalam IPPA Fest, masyarakat kini dapat melihat potensi dan semangat perubahan dari para warga binaan.

“Hari ini kita disadarkan bahwa warga binaan juga layak diberi kesempatan untuk memperbaiki masa depan mereka,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan kepada warga binaan, nantinya lewat super apps Sapa UMKM, pihaknya akan memetakan, memverifikasi, dan memonitor kondisi serta status seluruh warga binaan.

Baca Juga: Bum! Harga Emas Selasa Hari ini Sudah Tembus Rp2.016.000 per Gram

“Melalui sistem ini, kita bisa mengetahui secara terstruktur siapa saja pengusaha UMKM, termasuk binaan Kemenimipas. Hal ini juga akan mempermudah dalam menyalurkan program,” ujar Menteri Maman.

Kementerian UMKM dalam wakti dekat juga akan membentuk Tim Kelompok Kerja (Pokja) untuk mengusulkan revisi terhadap Undang-Undang UMKM dan Kewirausahaan.

Salah satu poin penting yang akan diusulkan adalah memasukkan warga binaan sebagai bagian dari kategori usaha mikro dalam rangka kebijakan afirmatif.

Baca Juga: Bukan Pneumonia, Vatikan Ungkap Penyakit yang Membuat Paus Fransiskus Wafat

“Ini merupakan bentuk nyata perhatian kami terhadap warga binaan yang memiliki semangat wirausaha. Kami ingin mereka juga mendapat ruang dalam kebijakan pengembangan UMKM ke depan,” kata Menteri Maman.

 

Halaman:

Tags

Terkini