nasional

Fenomena Ormas Minta THR, Sandiaga: Ini Ganggu Investasi!

Kamis, 20 Maret 2025 | 22:19 WIB
Sandiaga Uno (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

KONTEKS.CO.ID – Permintaan Tunjangan Hari Raya (THR) oleh oknum organisasi masyarakat (ormas) kepada pengusaha menjelang Lebaran kembali menjadi sorotan.

Fenomena ini dinilai meresahkan dunia usaha, terutama di tengah kondisi ekonomi yang penuh tantangan.

Co-Founder Saratoga Investama Sedaya Sandiaga Uno, mengingatkan bahwa banyak perusahaan saat ini mengalami kesulitan keuangan (cashflow).

Baca Juga: Jepang Lolos Piala Dunia 2026, Negara Pertama di Luar Tuan Rumah

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa THR harus diberikan kepada karyawan yang memang memiliki hak, bukan kepada pihak lain.

"Mari kita bantu para pemimpin perusahaan agar mereka bisa membayar THR kepada yang benar-benar bekerja, yaitu para karyawan. Mereka inilah yang berhak," ujar Sandiaga Uno, Kamis 20 Maret 2025.

Menurutnya, jika praktik ini terus dibiarkan, dampaknya bisa mengganggu iklim investasi di Indonesia.

Baca Juga: Dana Jumbo! Bank Mandiri Kembali Pamer Kekuatan di Pasar Global, Terbitkan Global Bond USD800 Juta!

Beban tambahan kepada perusahaan dapat membuat investor enggan menanamkan modalnya di dalam negeri dan memilih membuka usaha di negara lain.

"Jika setiap pabrik harus menghadapi banyak permintaan yang tidak seharusnya, maka iklim investasi akan terganggu. Investor bisa saja memindahkan pabriknya ke tempat lain, yang akhirnya berdampak pada PHK dan berkurangnya lapangan pekerjaan," jelasnya.

Sandiaga menegaskan bahwa Indonesia harus fokus menarik lebih banyak investasi untuk menciptakan peluang usaha dan lapangan kerja.

Baca Juga: Kantor Tempo Mendapat Kiriman Kepala Babi, Ditujukan Kepada Wartawan Bocor Alus

Dengan begitu, ekonomi dapat terus tumbuh dan kesejahteraan tenaga kerja tetap menjadi prioritas utama.***

 

Halaman:

Tags

Terkini