nasional

Biar Jelas Kenapa Pengumuman Sidang Isbat Telat, Ini Alasan Menteri Agama

Sabtu, 1 Maret 2025 | 15:16 WIB
Menag Nasaruddin Umar saat konferensi pers usai sidang isbat 1 Ramadan 1446 H.


KONTEKS.CO.ID - Pemerintah secara rwsmi tepah mengumumkan awal 1 Ramadan jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Penetapan setelah sidang isbat yang dilaksanakan Kementerian Agama pada Jumat, 28 Februari 2025.

Pengumuman penetapan 1 Ramadan 1446 Hijriah sempat membuat gaduh di sosial media.

Ini karena keterangan pers dianggap sangat terlambat digelar. Bahkan setelah waktu solat Isya selesai.

Kemenag Menggelar Konferensi Pers Setelah Waktu Shalat Isya

Konferensi pers dari Kemenag ini seharusnya digelar pada 19.00 WIB. Tapi pengumuman kepada publik baru disampaikan pada pukul 19.40 WIB. Tentu ini sudah melewati waktu solat Isya.

Baca Juga: Alasan Bacaan Salat Witir Usai Tarawih Biasanya Surat al-A’la, al-Kafirun, dan al-Ikhlas

Biasanya setelah memasuki 1 Ramadan, umat muslim akan langsung melakukan shalat tarawih pertama setelah shalat Isya berjamaah pada tanggal 29 Sya’ban 1446 Hijriah atau Jumat, 28 Februari 2025.

Tapi pengumuman terlambat dari pemerintah, dan ada jeda sekitar 40 menit bagi masyarakat. Bagi yang mengikuti keputusan Kemenag tentu belum bersiap shalat tarawih pertama.

Alasan Kemenag Terlambat Mengumumkan 1 Ramadhan 1446 Hijriah

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengatakan jika keterlambatan pengumuman hasil sidang isbat karena harus menunggu hasil pemantauan hilal di Aceh.

“Kami sampaikan bahwa agak sedikit mundur menyampaikan penyampaian ini karena kami harus menunggu wilayah yang paling barat, di Aceh,” ujar Nasaruddin dalam konferensi pers sidang isbat di kantor Kemenag Jakarta pada Jumat, 28 Februari 2025.

“Sesuai dengan kondisi obyektif hilal pada malam hari ini memang dari Indonesia bagian timur, tengah, sampai bagian barat, di ekor pulau Jawa itu tidak dimungkinkan untuk bisa menyaksikan hilal,” katanya.

Baca Juga: Link Live Streaming Oscar 2025, Cara Nonton Academy Awards Tanpa Perlu ke Hollywood

Karena itu, Aceh sebagai wilayah yang paling barat di Indonesia juga harus ditunggu hasil laporan hilalnya.

 

Halaman:

Tags

Terkini