• Senin, 22 Desember 2025

Anggaran IKN Dipangkas, Tiga Investor Besar Ini Tetap Gaspol Bangun Ibu Kota Baru!

Photo Author
- Minggu, 16 Februari 2025 | 17:25 WIB
Upacara HUT ke-79 RI di Istana Garuda, Nusantara (IKN) (BPMI Sekretariat Presiden Republik Indonesia)
Upacara HUT ke-79 RI di Istana Garuda, Nusantara (IKN) (BPMI Sekretariat Presiden Republik Indonesia)

KONTEKS.CO.ID - Di tengah pemangkasan anggaran Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam APBN 2025, investor swasta yang telah menanamkan modalnya di proyek ibu kota baru tetap optimistis melanjutkan pembangunan.

Meski anggaran pemerintah untuk proyek ini sempat berkurang, berbagai perusahaan properti dan rumah sakit yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur di IKN menegaskan bahwa rencana mereka tidak berubah.

Pemangkasan anggaran ini sebelumnya diputuskan dalam Rapat Terbatas (Ratas) pada 21 Januari dan 3 Februari 2025.

Baca Juga: Hasil Final Badminton Asia Mixed Team Championship 2025: Alwi Farhan Sumbang Poin Kedua Bagi Indonesia

Dari awalnya dialokasikan Rp6,3 triliun, Dana Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) IKN turun menjadi Rp5,2 triliun, berkurang Rp1,15 triliun.

Namun, Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono kemudian mengumumkan adanya tambahan anggaran sebesar Rp8,1 triliun atas dukungan Presiden Prabowo Subianto.

Terlepas dari fluktuasi anggaran, sejumlah perusahaan tetap menunjukkan komitmen mereka terhadap pembangunan di IKN.

Proyek Ciputra Development Tetap Berjalan

Salah satu pengembang yang turut serta dalam pembangunan IKN adalah PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

Baca Juga: Preview Liverpool vs Wolves: The Reds Butuh Kemenangan untuk Pertahankan Keunggulan di Puncak klasemen

Emiten properti ini menjalankan proyeknya dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), yang berarti pendanaan proyek dilakukan melalui kemitraan antara sektor swasta dan pemerintah.

Direktur CTRA, Harun Hajadi menegaskan, proses perencanaan pembangunan 10 tower apartemen bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 20 rumah tapak untuk eselon 1 tetap berjalan seperti biasa.

"Sampai saat ini kami tidak mendapatkan pemberitahuan adanya penundaan ataupun lainnya, proses masih berjalan seperti biasa," kata Harun, dikutip Minggu, 16 Februari 2025.

Meskipun proyek tetap berjalan, Harun mengakui bahwa pihaknya masih menunggu keputusan dari OIKN mengenai waktu pelaksanaan groundbreaking.

Baca Juga: Info Tiket Konser j-hope plus Tips Cermat agar Pengalaman Konser Makin Nyaman!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Lopi Kasim

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X