• Senin, 22 Desember 2025

Pemindahan ASN ke IKN Ditunda Lagi, Bandara VVIP Banjir Jadi Sorotan Utama

Photo Author
- Senin, 3 Februari 2025 | 21:09 WIB
Titik Nol Nusantara (https://unsplash.com/@fiqihalfarish)
Titik Nol Nusantara (https://unsplash.com/@fiqihalfarish)

KONTEKS.CO.ID - Pemerintah resmi mengumumkan penundaan pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga batas waktu yang belum dapat dipastikan.

Keputusan ini tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Rini Widyantini, pada 24 Januari 2025.

Penundaan ini menambah daftar panjang penyesuaian jadwal transfer ASN yang sebelumnya telah ditunda beberapa kali.

Baca Juga: Lanny dan Fadia Ukir Sejarah Usai Juara di Thailand Masters 2025

Semula pemindahan ASN ke IKN direncanakan akan dimulai sebelum 17 Agustus 2024. Namun, jadwal tersebut kemudian diubah menjadi September 2024, lalu Oktober 2024, dan terakhir Januari 2025.

Kini, rencana tersebut kembali ditunda tanpa kejelasan kapan akan dilaksanakan.

Dalam surat tersebut, Rini Widyantini menjelaskan bahwa tertundanya hal ini disebabkan oleh dua faktor utama.

Pertama, penataan organisasi dan tata kerja di sejumlah kementerian dan lembaga Kabinet Merah Putih masih dalam tahap konsolidasi internal.

Baca Juga: SETARA Institute: Terjadi Pembungkaman Terhadap Ubedillah Badrun, Meski Jokowi Bukan Lagi Presiden

Kedua, pembangunan gedung perkantoran dan unit hunian bagi ASN di IKN masih belum rampung, terutama setelah adanya perubahan jumlah kementerian dan lembaga.

Selain itu, kesiapan infrastruktur di IKN juga menjadi sorotan. Salah satu masalah yang mencuat adalah banjir yang melanda Bandara VVIP IKN atau Bandara Internasional Nusantara pada 24 Januari 2025.

Genangan air dengan ketinggian 5-10 cm terjadi di sekitar gedung terminal, meskipun akhirnya surut di hari yang sama.

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Lukman F Laisa, banjir tersebut terjadi akibat curah hujan tinggi yang hampir terjadi setiap hari, sementara saluran drainase di sekitar bandara belum sepenuhnya selesai dibangun.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Bima NTB, Ibu-ibu dan Anak-anak Hilang Hingga Rumah Hanyut

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Jimmy Radjah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X