• Minggu, 21 Desember 2025

Skenario Matahari Kembar? Gibran Dimungkinkan Nyalip Prabowo

Photo Author
- Kamis, 23 Januari 2025 | 14:44 WIB
judul
judul

Para wayang mempertanyakan apakah seorang Wakil Presiden bisa melakukan negosiasi strategis antar negara tanpa melibatkan Presiden.

“Kok yang ditemui Gibran hanya dua negara, Tiongkok dan Korea? Apakah dia punya hak bicara kerja sama strategis tanpa sepengetahuan Presiden?" pertanyaan tajam tersebut menjadi sorotan utama dalam video tersebut.

Kecurigaan semakin menguat bahwa Gibran bergerak mendahului Prabowo, menimbulkan spekulasi adanya "persaingan citra" antara Wakil Presiden dan Presiden.

Baca Juga: Menteri KPP Baru Periksa JRP, “Dewa” Pagar Laut Belum Tersentuh

Para tokoh kemudian membicarakan bagaimana publik disuguhkan kesan bahwa Gibran dan Prabowo bersaing dalam hal pencitraan, dan situasi ini tentu tidak pernah terjadi di pemerintahan.

"Ini kesan yang buruk. Presiden dan Wakil Presiden harusnya kompak, bukan bersaing dalam pencitraan," ucap salah satu wayang.

Bahkan, ada dugaan bahwa tim media Gibran berasal dari tim media sang ayah, Jokowi, yang sebelumnya sukses membangun citra Jokowi.

Baca Juga: Cacat Prosedur, Menteri ATR Nusron Wahid Resmi Cabut HGB dan SHM Pagar Laut Tangerang

Wayang lain menambahkan, "Fufufa mungkin meniru jejak Mulyono, tapi dengan gaya lebih elegan. Kalau Mulyono dulu masuk gorong-gorong, Gibran masuk terowongan MRT,” ujarnya.

Kecurigaan ini memunculkan spekulasi tentang "skenario matahari kembar" yang pernah diingatkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Jika fenomena ini terus berkembang, bisa menjadi ancaman serius bagi kepemimpinan Prabowo.

Baca Juga: Ini Para Pemilik PT Intan Agung Makmur, Penguasa HGB 234 Bidang di Pagar Laut

“Jika dibiarkan, ini bisa berbahaya. Apakah Prabowo akan tetap tegak sebagai pemimpin berintegritas atau malah tergoyah oleh tekanan?" ujar salah satu karakter dalam tayangan tersebut.

Spekulasi semakin panas, terutama setelah muncul dua menteri yang dianggap blunder, menandakan awal yang tidak mulus bagi pemerintahan Prabowo.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Terkini

X