• Minggu, 21 Desember 2025

Longsor Pekalongan, Waspada Hujan Deras Diperkirakan Masih Terjadi Tiga Hari Lagi

Photo Author
- Selasa, 21 Januari 2025 | 21:05 WIB
Bencana banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Foto: Istimewa)
Bencana banjir bandang dan tanah longsor menerjang Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah (Foto: Istimewa)

KONTEKS.CO.ID - Tiga orang korban yang tertimbun longsoran di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, masih belum ditemukan.

Hingga Selasa, 21 Januari 2025, korban meninggal yang telah ditemukan mencapai 16 orang.

Longsor dan banjir bandang yang terjadi pada Senin, 20 Januari 2025, menimbun 2 unit rumah dan menyeret beberapa kendaraan yang sedang melintas di wilayah tersebut.

Baca Juga: Harga Busana Melania Trump dan Usha Vance, Ibu Negara yang Ubah Gedung Putih Jadi Catwalk

Hingga sore tadi, pencarian korban masih dilakukan tim gabungan. Longsor juga menyebabkan 10 orang luka-luka dan harus menjalani perawatan di Puskesmas dan RSUD terdekat.

Tanah longsor ikut merusak 2 unit jembatan yang menghubungkan dua desa akibat terseret banjir bandang yang terjadi pasca hujan deras.

Sementara kerugian akibat banjir bandang masih dalam pendataan.

Baca Juga: Kemlu RI Respons Rencana Donald Trump Relokasi Rakyat Gaza ke Indonesia

Masyarakat di wilayah Pekalongan, Jawa Tengah, dan sekitarnya tetap diminta untuk waspada.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, tiga hari ke depan hingga Kamis, 23 Januari 2025,  wilayah Kabupaten Pekalongan masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, hujan tersebut masih dapat memicu terjadinya banjir, banjar bandang, dan tanah longsor.

Baca Juga: Menteri Satryo Dituding Suka Marah dan Tampar ASN, Istana: Bisa Selesai dari Hati ke Hati

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meminta warga untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.

Bagi warga yang tinggal di dekat lereng dan tebing, diharapkan dapat melaukan pemantauan secara berkala kondisi tanah yang ada di sekitar rumah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Priliawito

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X