Baca Juga: Hasil India Open 2025: Jonatan Kalah, Indonesia Kembali Hampa Gelar
Kades Kohod Bantah Terlibat Pemagaran Laut
Sebelumnya beredar video Kepala Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Arsin bin Sanip, memberikan pengarahan kepada warga yang diduga melakukan perakitan bambu yang digunakan untuk pemasangan pagar laut.
Tapi Arsin membantah, dia menyampaikan bahwa video tentang dirinya dan beredar di masyarakat merupakan video lama. Menurutnya, video tersebut tidak ada kaitan dengan proyek apapun.
“Itu Vidio Udah lama, kurang lebih setahun atau dua tahun lalu, dan disini saya tekankan kalau vidio itu tidak ada kaitannya dengan proyek apapun,” ujar Arsin.
Baca Juga: Stretford End berduka, Legenda Manchester United Denis Law Meninggal Dunia
Arsin beralasan kalau dalam video itu, dirinya sedang melakukan monitoring pengawasan wilayah. Pekerjaan ini dilakukan sebagai bentuk tugas dan tanggung jawab sebagai kepala desa.
Menurut Arsin, sebagai kepala desa dirinya diwajibkan mengetahui seluruh kegiatan di wilayahnya. Dia menegaskan bahwa video yang dinarasikan sedang memantau proyek pemagaran laut adalah tidak benar.
“Namanya Kepala Desa saya harus tau ada apa diwilayah, jadi kalau ada apa apa dan kalau ada pertanyaan dari pimpinan, kami punya jawabannya,” katanya.
Baca Juga: Hasil India Open 2025: Jonatan Kalah, Indonesia Kembali Hampa Gelar
“Itu Video saya lagi monitor warga saya yang lagi ngamanin lahannya, jadi dia pasang patok pagar dilahannya sendiri dan dipastikan bukan bagian dari proyek manapun, kalau mau lihat ada nih leter c nya mau saya tunjukin?” katanya lagi.
Agung Sedayu dan Kades Kohod Dilaporkan ke Mabes
Lembaga Bantuan Hukum dan Advokasi Publik (LBHAP) PP Muhammadiyah sudah melaporkan sejumlah terduga dalang di balik pagar laut sepanjang 30,16 kilometer ke Mabes Polri pada Jumat, 17 Januari 2025.
Laporan ke Bareskim Polri ini dibuat bersama dengan 10 organisasi masyarakat sipil. Ada bukti video orang-orang yang memiliki keterlibatan pembuatan pagar laut.
Menurut Ketua Riset dan Advokasi Publik LBH PP Muhammadiyah Gufroni, dalam video juga ada pekerja yang menyebut nama Agung Sedayu.
Artikel Terkait
Polri Tegaskan Belum Ada Unsur Tindak Pidana di Kasus Pagar Laut Tangerang dan Bekasi
Pagar Laut Dibongkar TNI AL, Pasukan Elite Kopaska Diterjunkan
TNI AL Tegaskan Pembongkaran Pagar Laut Demi Rakyat, Lalu Apa Perintah Presiden Prabowo
Kerahkan Marinir dan Kopaska, TNI AL Ungkap Target Pembongkaran Pagar Laut Misterius di Tangerang
Profil Kopaska TNI AL, Pasukan Elite Pembongkar Pagar Laut di Perairan Tangerang: Dibentuk Presiden Soekarno