Dia kemudian menyampaikan bahwa akar masalah dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di Indonesia adalah perselingkuhan yang melibatkan pegawai pemerintah maupun swasta.
Menurutnya, hubungan gelap tersebut sering kali mendorong perilaku korupsi demi memenuhi gaya hidup mewah dan juga tuntutan dari pasangan.
"Hubungan gelap antara pegawai baik di pemerintah maupun swasta telah menimbulkan kerusakan moral dan mental, membentuk mental hedon, tuntutan tinggi, dan menghabiskan uang hanya untuk hubungan mereka," ujar Pigai.
Baca Juga: Transaksi Tetap Kena PPN 12 Persen, Warganet: Omon-Omon Presiden Prabowo Nggak Jelas!
Karena itu, Pigai mengingatkan bahwa praktik seperti itu tidak hanya merusak individu, tetapi juga dapat mengganggu moral institusi. Pigai menekankan bahwa Kementerian HAM harus menjadi contoh dalam menjaga integritas dan moralitas.
"Kita benahi dari saat ini untuk membangun pemerintah yang bersih dan berwibawa," ujarnya.
"Nggak boleh (main mata). Kalau ketahuan, saya copot," katanya.***
Artikel Terkait
Wow, Menteri HAM Natalius Pigai Minta Anggaran Kementerian HAM Lebih dari Rp20 Triliun
Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Kembali Terjadi, BPPTKG Laporkan Guguran Lava 6 Kali dengan Jarak Luncur 1,8 Km
Transaksi Tetap Kena PPN 12 Persen, Warganet: Omon-Omon Presiden Prabowo Nggak Jelas!
Ternyata PLN Batasi Pelanggan Beli Token Listrik Diskon 50 Persen sebagai Kompensasi PPN Naik Jadi 12 Persen
APBD Jakarta Tahun 2025 Capai Rp91,34 Triliun, Terbesar Sepanjang Sejarah