• Minggu, 21 Desember 2025

KPK Singgung Soal Konflik Kepentingan di Kasus Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran

Photo Author
- Jumat, 26 Januari 2024 | 19:27 WIB
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. (Net)
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. (Net)

KONTEKS.CO.ID - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kerap mengingatkan soal konflik kepentingan yang menjadi awal terjadi korupsi.

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyampaikan terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) berpotensi disalahgunakan untuk kepentingan politik.

"Terkait dengan bansos yang ada logo-logo calon-calon tertentu, sekali lagi kami di KPK sebetulnya sudah berkali-kali mengingatkan dengan kemunginkan adanya konflik kepentingan, CoI (conflict of interest) ya," katanya kepada wartawan, Jumat, 26 Januari 2024.

[irp posts="231574" ]

Alex menyoroti bansos yang kerap digunakan untuk kepentingan politik.

Padahal, kata Alex, citra diri yang dimiliki pasangan calon dapat menjadi daya tarik masyarakat dan tidak perlu menggunakan bansos untuk kepentingan politiknya.

"Image (citra) kan juga sebuah keuntungan, apalagi ketika itu terjadi di saat seperti ini, pada saat Pemilu," katanya.

[irp posts="232619" ]

Alex mengatakan kejadian ini tidak hanya melibatkan satu pasang calon saja. Di sisi lain, Alex menegaskan beras Bulog berstiker Prabowo-Gibran merupakan bentuk konflik kepentingan.

"Ini jelas ada unsur konflik kepentingan, ini kalau dilakukan secara masif ya," ujarnya.

"Sekali lagi karena ini uang negara, pasti ada unsur keuntungan meskipun sifatnya tidak berupa materi, tapi berupa image," tandasnya. ***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Budi Prasetia

Tags

Terkini

X