KONTEKS.CO.ID - Sebuah video berdurasi 22 detik sempat viral di sosial media. Nampak seorang petugas stasiun kereta api Pasar Minggu berusaha menenangkan seorang ibu yang berniat melempar bayinya ke rel kereta. Muncul dugaan bahwa ibu sedang mengalami Baby Blues.
Baby Blues sendiri adalah kondisi emosional pasca melahirkan. Biasanya kondisi ini muncul pada hari kedua atau ketiga setelah persalinan kemudian bisa menghilang setelah dua minggu pasca persalinan.
Ciri-Ciri Penderita dan Penyebab Baby Blues
1. Sulit tidur
2. Nafsu makan berkurang
3. Sulit berkonsentrasi dan mengambil keputusan
4. Mood cepat berubah
5. Mudah tersinggung
6. Ada pikiran untuk melukai diri sendiri atau bayi
7. Muncul perasaan tidak berharga atau sellau merasa bersalah
Jika gejala tetap muncul setelah 2 minggu pasca persalinan lalu gejalanya semakin berat maka ibu harus segera menemui dokter.
Jika terlambat, maka penderita akan mengalami depresi pasca melahirkan atau postpantrum syndrom. Tentunya hal ini akan membahayakan bagi ibu dan bayinya.
Cara Menghadapi Penderita Baby Blues
Bagi Anda yang memiliki keluarga yang mengalami baby blues, simak cara-cara berikut ini agar dapat membantu mereka melewati masa-masa emosional yang tak terkendali.
1. Berikan Dukungan Emosional
Dengarkan dengan sabar ketika mereka ingin berbicara tentang perasaan dan pengalaman mereka. Tunjukkan empati dan pengertian, dan hindari menilai atau mengkritik.
2. Bantu dengan Pekerjaan Rumah
Bantu dengan pekerjaan rumah tangga seperti memasak atau merawat bayi setidaknya hal ini dapat mengurangi beban mereka dan memberi mereka waktu untuk istirahat.
3. Berikan Waktu untuk Diri Sendiri
Membiarkan ibu untuk mengambil waktu untuk diri sendiri, beristirahat, dan merawat diri sendiri, hal itu bisa membantu ibu melewati fase ini
4. Jangan Menekan Perasaan
Ingatkan mereka bahwa perasaan depresi usai melahirkan adalah hal yang normal serta berlaku hanya sementara lalu yakinkan bahwa mereka tidak sendirian.
5. Jaga Kualitas Gizi dan Tidur
Pastikan Ibu mendapatkan makanan bergizi dan cukup tidur. Kualitas gizi dan istirahat yang baik dapat membantu meringankan gejala.
6. Pantau Gejala Baby Blues
Tetap waspada terhadap gejala yang semakin buruk atau berlarut-larut. Jika gejala tidak membaik setelah beberapa minggu, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional untuk penanganan lebih lanjut.
Dukungan keluarga atau orang terdekat penderita Baby Blues sangat membantu untuk mengurangi atau menyembuhkan gejala baby blues agar tidak semakin buruk. Selain itu, hal ini juga membantu penderita untuk segera pulih dari kondisinya.***