• Senin, 22 Desember 2025

Agitasi, Bentuk Gangguan Jiwa yang Umum

Photo Author
- Senin, 2 Januari 2023 | 02:26 WIB



Beberapa penelitian mengungkapkan, nyeri pada tubuh akibat penyakit tertentu dapat memicu seseorang mengalami agitasi. Salah satunya yaitu sindrom demensia yang kerap menjangkiti orang berusia lebih 65 tahun.





Demensia merupakan sindrom yang menyebabkan penurunan kerja otak sehingga sering merasa kebingungan dan  tidak dapat mengingat kejadian maupun sosok orang terdekat.





Sebagian besar pengidap demensia sulit mengungkapkan rasa nyeri yang mereka alami. Akibatnya, mereka mengekspresikan kesakitan tersebut melalui perilaku agitasi.





3. Ketidakseimbangan hormon





Penyebab berikutnya yaitu ketidakseimbangan hormon seperti hipotiroidisme. Hipotiroidisme merupakan gangguan kesehatan yang terjadi karena kurangnya produksi hormon tiroid pada kalenjar tiroid.





Gejala yang dialami oleh pengidap hipotiroidisme berupa mudah lelah, peningkatan berat badan hingga depresi. Adanya depresi inilah yang lantas dapat memicu agitasi.









4. Gangguan saraf





Pengidap gangguan saraf, seperti tumor otak juga sangat berisiko. Gejala yang timbul pada penderita tumor otak seperti sakit kepala parah, kejang, kebingungan hingga kelelahan akut dapat memicu gangguan jiwa ini.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Silvia Trianasari

Tags

Terkini

X